GORONTALO, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) menggelar peletakan batu pertama pembangunan gedung kuliah yang unik yang akan menjadi ikon di Gunung Hunthulobohu Pentadio Timur Kabupaten Gorontalo, Jumat (11/2). Rektor UMGO Prof. Dr. Abd. Kadim Masaong dalam sambutannya menyampaikan kompetisi dalam dalam dunia pendidikan yang sangat ketat, baik skala daerah maupun skala nasional menuntut kita untuk berbenah,” tegasnya.
Lanjut Prof. Kadim menjelaskan empat strategi dalam berkompetisi yaitu pertama jadilah sesuatu yang unik, “Alhamdulillah Gedung Lantai 3 UMGO yang akan dibangun hari ini adalah Gedung unik karena akan menghubungkan dan tersambung dengan Gedung Rektorat dan Gedung lantai 5 dan mengikuti Struktur Gunung, jadi semua bangunan tersambung dengan jembatan” ungkapnya.
Kedua adalah menangkan kualitas, dengan sistem berasrama adalah cara unik untuk meningkatkan kualitas, orang tua yang sibuk bekerja akan menitipkan anaknya kuliah di UMGO karena merasa aman, serta budaya mutu dosen dan tenaga kependidikan akan kita tingkatkan.
Ketiga adalah memperkuat Silaturrahim, dengan silaturrahim memudahkan urusan dan reski. Keempat adalah menguasai IT dan media sosial, ini penting agar kampus mampu berkempetisi dan mudah dikenal masyarakat dan calon mahasiswa baru. Menjadi Rektor di swasta itu beratnya dua kali lipat dibanding negeri karena mencari mahasiswa sendiri, mencari uang untuk pembangunan sendiri dan mencari uang untuk gaji dosen dan tenaga kependidikan itu juga sendiri.
Terakhir Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum jika bukan kaum itu sendiri merubahnya maka kampus UMGO tidak akan merubah jika bukan kita yang merubahnya,” Insha Allah Tahun Ajaran Baru 2022/2023 semester depan Gedung ini bisa dipakai,” tutupnya.
Ketua PWM Gorontalo Dr. Sabara Karim Ngou dalam sambutannya menyampaikan hari ini sejarah baru untuk UMGO dengan adanya peletakan batu pertama, ini prestasi pak rektor selama memimpin 1 tahun 2 bulan dan gedung ini juga menjadi kebanggaan Muhammadiyah, Pemerintah Daerah dan Masyarakat Gorontalo pada umumnya,” tegasnya.
Lanjut Dr. Sabara Karim Ngou menjelaskan ketika 2 Gedung terbangun maka maka 3 gedung yang tersambung akan menjadi daya tarik, dan saya yakin kedepan calon mahasiswa yang akan mencari UMGO,” tutupnya.
Sambutan Sekda Kabupaten Gorontalo Ir. Hj. Hadidjah Uthaib, MM menyampaikan Permohonan Maaf Bupati tidak bisa hadir karena lagi kunjungan keluar daerah,” ungkapnya.
Lanjut Hadidjah Uthaib menyampaikan dunia pendidikan merupakan prioritas utama Pemda Gorontalo,” perkembangan UMGO sangat luar biasa dan begitu pesat.
Saya mengikuti perkembangan UMGO karena mulai SD sampai SMA di Limboto dan sekarang mengabdi juga di Limboto, dimana memperhatikan kemajuan UMGO mulai dari cuman memiliki 1 jurusan yaitu kesehatan sampai sekarang sudah memiliki jumlah mahasiswa yang banyak dan jurusan prodi juga sudah banyak,” ucapnya.
Jika di malam hari Gedung rektorat UMGO menampakkan keindahannya, dan itu penampilan pertama, dan orang biasanya melihat penampilan dulu baru melihat isi atau mutu dan UMGO memiliki penampilan bagus dan mutu yang bagus,” tutupnya.
Setelah acara sambutan dilanjutkan prosesi peletakan batu pertama dimulai dari Sekda Kabupaten Gorontalo Ir. Hj. Hadidjah Uthaib, MM, Ketua PWM Gorontalo Dr. Sabara Karim Ngou, Ketua BPH UMGO Drs. H.Yusnan J. Ekie, M. Pd, Rektor UMGO Prof. Dr. Abd. Kadim Masaong, Ketua IKA Alumni UMGO H. Adnan Entengo, S. AP, M. Pd., Panitia Pembangunan, Perwakilan Bank Muamalat dan Perwakilan dari Mahasiswa UMGO. (diko)