Warek I Unismuh: Tim Monev Adalah Ujung Tombak Universitas

Monev

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Badan Penjaminan Mutu (BPM) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menggelar kegiatan Upgrading Monitoring dan Evaluasi (Monev) dan Penyusunan Laporan Semester Ganjil Tahun Akademik 2021/2022. Kegiatan ini digelar di Aula Fakultas Kedokteran Unismuh pada Rabu, 16 Februari 2022.

Sekretaris BPM Unismuh  Amrullah Mansida MT dalam pengantarnya mengatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan menyamakan persepsi bagi tim monev , agar tidak terjadi miskomunikasi sehingga laporan yang diperoleh dapat sesuai dengan yang diharapkan.

Kegiatan yang dibuka Wakil Rektor I Unismuh Makassar Dr Abd Rakhim Nanda ini, dihadiri ketua dan sekretaris Gugus Kendali Mutu (GKM) Fakultas, serta divisi akreditasi dan monev.

Rakhim Nanda dalam pengarahannya mengatakan bahwa proses monitoring dan evaluasi untuk akreditasi telah dilakukan sekian lama dan telah berjalan dengan baik.

“Tim monev merupakan ujung tombak universitas. Oleh karena itu, tim monev ini memiliki posisi yang sangat strategis menuju Unismuh Unggul. Tim monev ini tidak bisa dianggap remeh, sebab jika tidak jalan atau tidak bekerja maksimal, maka universitas tidak bisa menyusun Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang bagus,” jelasnya.

Rakhim Nanda mengingatkan, kinerja tim monev juga sangat ditentukan dari pelaksanaan Catur Dharma  Perguruan Tinggi dari para dosen.

Ia juga berharap Upgrading Monev dan Penyusunan Laporan ini menghasilkan sinkronisasi data di tingkat fakultas maupun universitas, termasuk di Pangkalan Data Dikti. Data tersebutlah yang bakal menjadi rujukan dalam proses akreditasi,

“Pak Rektor dalam mengambil kebijakan rujukannya adalah data. Karena itu  datanya harus valid sehingga kebijakan yang diambil oleh rektor tidak keliru,” pungkas Wakil Rektor Bidang Akademik Unismuh Makassar ini.

Sementara itu Ketua BPM Unismuh Dr Burhanuddin mengatakan bahwa dalam proses akreditasi, ada enam bab yang perlu dimonitoring yakni, profil dosen, profil tenaga kependidikan, proses pembelajaran, penilaian pembelajaran, lulusan prodi dan survei pemangku kepentingan.

“Ini semua menjadi sarat akreditasi, tim monev dan GKM berada dalam garda terdepan  memgawal Unismuh menuju unggul,” tandas Burhanuddin. (Rls)

 

Exit mobile version