PALEMBANG, Suara Muhammadiyah – Demi meningkatkan kualitas SDM di lingkup amal usaha, Pimpinan Wilayah Aisyiyah Sumatera Selatan menggelar Baitul Arqam gelombang ke-2 di STIKes Aisyiyah Palembang pada Jumat – Sabtu, 18 sd. 19 Februari 2022.
Baitul Arqam dipandang sangat penting karena merupakan Amanah Muktamar ‘Aisyiyah bahwa guru, dosen dan pegawai Amal Usaha harus lulus perkaderan Baitul Arqam.
Adapun tujuan Baitul Arqam di STIKes Aisyiyah Palembang gelombang ke-2 adalah meningkatkan visi misi ideologi Muhammadiyah dan kwalitas ibadah sesuai tarjih.
“Dosen Aisyiyah harus mempunyai satu visi dengan ideologi Muhammadiyah,” tegas Hanif El Islam, S.Pd., MM Ketua Pelaksana sekaligus Master Of Training pada Jumat (18/02/2022).
Dalam kesempatan yang sama Ketua STIKes Aisyiyah Palembang M. Khoirin, S.Km., M.Kes menyampaikan bahwa Baitul Arqam ini bagi pihaknya adalah refreshing karena sajian perkaderannya yang mencerahkan dan menggembirkan.
“Karena kemarin sebagian dosen dan pegawai tidak mengikuti, maka kami sangat berterimakasih baitul arqam yang istimewa ini diadakan kembali,” pungkasnya.
Khoirin berharap semoga militansi dosen dan pegawai terhadap institusi semakin tinggi.
Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Sumatera Selatan Drs. Hj. Darmi Hartasi, S.Pd., MM dalam sambutannya sekaligus membuka acara menyampaikan merasa senang bisa mendidik dosen dan pegawai STIKes Aisyiyah Palembang.
Baitul Arqam ini merupakan maksimal ikhtiar Aisyiyah untuk meningkatkan potensi SDM di lingkup Amal Usaha.
“Kemarin kami sudah adakan di SMK Aisyiyah, Mts dan MA Aisyiyah, hari ini STIKES Aisyiyah, dan insyaAllah selanjutnya di SMA Aisyiyah,” pungkasnya.
Darmi meyakinkan seluruh peserta agar tidak usah takut atau khawatir mengikuti Baitul Arqam, tetaplah bergembira, dan demi kesehatan tetap menjaga prokes selama kegiatan berlangsung sampai 2 hari kedepan.
Turut hadir jajaran pengurus PW. Aisyiyah Sumatera Selatan dan Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) STIKes Aisyiyah Palembang Dr. H. Haryadi, M.Pd sekaligus Ketua Majelis Dikdasmen PW. Muhammadiyah Sumatera Selatan.