SEPANJANG, Suara Muhammadiyah – Pada Sabtu, 19 Februari 2021, Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR) PP Muhammadiyah menyelenggarakan pembukaan Cabang Ranting Muhammadiyah Virtual Award dan Expo IV 2022. Acara ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada cabang dan ranting Muhammadiyah yang berprestasi serta menyemarakkan kembali cabang serta ranting Muhammadiyah yang belum maksimal dalam peranannya.
Saad Ibrahim, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur mengemukakan, kenapa ada cabang dan ranting Muhammadiyah yang maju, biasa saja, dan berada di garis belakang. Hal ini dikarenakan dinamika kehidupan yang telah di digariskan oleh Tuhan semesta alam. Maka harus ada kemauan dan kesungguhan untuk meningkatkan kemanfaatan kepada sekitarnya. Mengutip kata-kata Syekh Yusuf Qardhawi, bahwa besar kecilnya seseorang sangat ditentukan oleh seberapa besar kemauannya dalam melakukan perubahan.
“Maka cabang dan ranting yang maju itu telah lama membangun kemauannya. Di Jawa Timur jika kita amati, setidak-tidaknya ada empat cabang yang pantas menjadi teladan,” ungkap Saad dalam sambutannya.
Ia menambahkan, kemauan dan keinginan yang tinggi dalam mewujudkan cita-cita harus dimulai dengan basmallah dan dimulai dari hal yang kecil. Kemudian kita berharap pertolongan Allah SwT pada langkah-langkah berikutnya. Mudah-mudahan melalui acara seperti ini bisa meningkatkan kemauan kita dalam mewujudkan cita-cita persyarikatan. Dan kemudian dapat mendorong pimpinan-pimpinan berikutnya dapat meningkatkan kapasitasnya.
“Dari langkah-langkah kecil yang kita lakukan mudah-mudahan Allah senantiasa menolong kita,” ujarnya.
Jamaludin Ahmad, Ketua LPCR PP Muhammadiyah mengatakan bahwa tujuan diadakannya acara ini adalah untuk mengembangkan cabang dan ranting Muhammadiyah di seluruh Indonesia. Menurutnya cabang dan ranting Muhammadiyah memiliki posisi yang sangat penting dalam menopang gerak dan langkah persyarikatan.
Dahlan Rais, Ketua PP Muhammadiyah berpesan kepada para pengurus cabang dan ranting melakukan silaturahmi. Karena silaturahmi dapat melapangkan segala urusan. Menyambung kasih sayang kepada siapa pun. Dalam ungkapan Muhammadiyah yang paling dekat, kita harus berkerjasama dalam kebajikan. Salah satu kekuatan utama Muhammadiyah adalah karena kemampuannya dalam menjalin silaturahmi, membangun kebajikan kepada sesama. Dan hidup dalam kebergaman dengan kepeduliaan.
Menurutnya, silaturahmi di era seperti saat ini harus diperkuat melalu jejaring yang kuat antar lembaga di Muhammadiyah. Tujuan utamanya untuk meningkatkan kualitas dakwah, memperluas jangkauan dakwah, melakukan reverifikasi dakwah, prioritas dakwah, memberikan peluang dan kesempatan yang lebih besar kepada angkatan muda, khususnya di tingkat cabang dan ranting Muhammadiyah. (diko)