YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah—Marhaban ya Ramadhan. Menyongsong bulan penuh berkah ini, Ketua Umum PP Muhammadiyah KH Prof Dr Haedar Nashir mengajak umat Islam dan warga bangsa untuk menjadikan Ramadhan sebagai momentum perubahan. Pelaksanaan ibadah di bulan suci ini diharap dapat meningkatkan kedekatan dan kualitas hubungan dengan Allah SWT yang melahirkan sikap rendah hati dan akhlak mulia.
“Kami juga berharap ibadah puasa dan lain sebagainya yang dilakukan oleh Kaum Muslimin dapat meningkatkan kesalehan pribadi, yang memancar dalam kesalehan keluarga dan kehidupan masyarakat, bangsa, serta dunia kemanusiaan semesta,” tutur Haedar pada, Jumat (1/4/2022).
Melalui peningkatan kedekatan dan hubungan dengan Allah dalam ibadah selama bulan suci umat Islam ini, kaum muslim diharapkan mampu menebar nilai-nilai perdamaian, kebaikan, keluhuran moral, serta berbagai dan keutamaan dalam hidup. Haedar juga menjelaskan bahwa, Bulan Ramadan sebagai wahana untuk mempererat ukhuwah.
“Ramadan sebagai wahana mempererat ukhuwah sesama kaum muslimin, serta sesama umat bangsa. Serta panggilan suci untuk merekat kebersamaan saling tolong menolong, berbagi dan peduli, serta membangun kehidupan bersama dalam keragaman,”ungkapnya.
Guru Besar Sosiologi ini berharap supaya bulan Ramadan juga dimanfaatkan sebagai momen untuk berhijrah secara spiritual, intelektual, dan peran sosial yang mampu membawa kepada pencerdasan, pembebasan, kemajuan dan membangun peradaban yang utama.
“Insyaallah jika ibadah puasa dan seluruh rangkaian ibadah di bulan Ramadan ditunaikan dengan rukun – khusyu’, dan tahsinah yang baik, maka akan melahirkan insan-insan yang al-muttaqun,” imbuhnya. Tingkatan takwa inilah yang dirindukan oleh semua muslim.
Terbentuknya umat Islam yang bertaqwa yang dibentuk dari pelaksanaan ibadah selama bulan Ramadan diharapkan akan menjadi insan yang memancarkan pencerahan di kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat, bangsa, dan dunia semesta dengan membawa misi rahmatan lil alamin. (ppm/ribas)