SRAGEN, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Ranting Ikatan Pemuda Muhammadiyah SMP Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen resmi dilantik pada Ahad, 03 April 2022. Imawan/imawati pengurus baru dilantik langsung oleh Ketua Umum Pimpinan Daerah IPM, Muhammad Cahyo Saputro. Prosesi pelantikan digelar di halaman utama SMP Dimsa disaksikan oleh seluruh santri dan asatidzh.
Pelantikan PR IPM periode 2022/2023 ini menjadi simbol usainya masa jabatan PR IPM lama dan digantikan dengan anggota baru. Prosesi pelantikan tersebut ditandai dengan adanya ikrar pengurus IPM dilanjutkan penyerahan identitas IPM berupa almamater oleh ketua lama kepada ketua umum baru yaitu Tito Ata Rohman dan Khoirunnisa Ramadhani, yang didampingi oleh sekretaris dan bendahara baru. Pemindahan identitas IPM tersebut secara simbolik mewakili 9 divisi dalam struktur organisasi IPM baru.
“Amanah tidak akan terasa berat jika ditopang secara bersamaan, namun ia akan menjadi hal yang amat sangat berat dan sulit apabila hanya ditopang oleh satu orang.” Pesan Ustadz Wibowo, selaku kepala sekolah SMP Dimsa. Fajrin Ahmad Habibi, selaku ketua umum lama periode 2021/2022 juga menyampaikan pesan dalam sambutannya bagi pengurus baru agar senantiasa menanamkan rasa ikhlas dan lillah ketika menjalankan tugas-tugas keorganisasian. Pesan tersebut menjadi penting untuk diterapkan dengan sungguh oleh seluruh anggota pengurus IPM baru.
Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) adalah organisasi otonom Muhammadiyah yang merupakan gerakan Islam, dakwah amar ma’ruf nahi munkar di kalangan pelajar, berakidah Islam dan bersumber pada Al-Qur’an dan Al-Sunnah. SMP Darul Ihsan Muhammadiyah Sragen turut berperan serta mempersembahkan kader-kader pelajar Muhammadiyah melalui organisasi ini. Seiring berjalannya waktu, pelajar Muhammadiyah telah berjuang memberikan sumbangsih dan kontribusi terbaiknya bagi ummat muslim muhammadiyah.
Berasaskan lambang segi lima berbentuk pena yang berwarna hijau, mereka tebarkan keabadian dan keilahian. Dengan matahari berwarna kuning dan buku putih ditengahnya mereka agungkan kesucian dalam balutan pengetahuan. Pada bulatan matahari mereka tegakkan makna “demi pena dan apa yang dituliskannya”. Dengan simbol IPM yang berwarna merah, pelajar Muhammadiyah gencarkan sikap keberanian juga keaktifan dalam berdakwah. Sesuai dengan tema pelantikan “Membangun kader yang memiliki jiwa kepemimpinan, bertanggung jawab, dan memiliki pedoman amar ma’ruf nahi munkar”. (Tika/TimPro)