Selamat Kepada Para Pemenang Gema Ramadan Suara Muhammadiyah

Selamat Kepada Para Pemenang Gema Ramadan Suara Muhammadiyah

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Selama bulan Ramadan, Suara Muhammadiyah menyelenggarakan kegiatan Gema Ramadan 1443 Hijriah dengan tema “Ramadan Berkah Menuju Mardhatilah”. Acara yang dibuka sejak 23 Maret 2022, dan ditutup pada 5 April 2022, banyak sekali animo peserta menyemarakkan acara ini. Berbagai bidang lomba diselenggarakan meliputi Suara Muhammadiyah Bersenandung, Vidio Kreatif, dan Menulis Cerita Pendek (Cerpen). Dalam sambutannya, Deni Asyari, SHI., MA selaku Direktur Utama Suara Muhammadiyah / PT SCM menuturkan bahwa Suara Muhammadiyah sebagai pusat syiar persyarikatan Muammadiyah dan sekaligus pusat literasi dakwah Muhammadiyah, tidak hanya hadir sebagai media dakwah dalam konteks al-qalam, tetapi Suara Muhammadiyah terus mengikuti pelbagai perkembangan zaman.

“Suara Muhammadiyah hadir dalam mengikuti perkembangan zaman yang ada. Dalam arti bahwa dakwah persyarikatan Muhammadiyah tidak hanya sekadar kaku, tetapi sebisa mungkin dakwah itu menggembirakan dan menyenangkan,” tuturnya saat memberikan sambutan di acara Pengumuman Pemenang Gema Ramadan Suara Muhammadiyah, Senin 18 April 2022.

Terkait dengan tema lomba, menurut Deni ingin berorientasi mengeksplorasi potensi-potensi para siswa dan santri dalam berbagai hal. “Kita ingin hadirkan potensi-potensi seni dikalangan sekolah. Kita juga hadirkan perlombaan dalam model puisi dan cerpen. Kita juga hadirkan lomba dalam vidio kreatif. Semua hadir dalam rangka kita ingin mengeksplorasi potensi-potensi yang ada di lingkungan sekolah dan madrasah. Karena sesungguhnya kita sangat yakin bahwa kita bisa,” imbuhnya.

Di akhir sambutannya, Deni menekankan bahwa ajang perlombaan ini bukan untuk memilih terbaik atau terburuk. Tetapi hanya sebuah medan bagaimana cara kita mengedukasi diri dan selalu siap berkompetisi, dan berlatih dalam kondisi apapun. ‘Bagi siswa dan santri yang nantinya belum terpilih sebagai pemenang, jangan putus asa. Tetapi jadikan ini momen untuk terus kita berinovasi dan meningkatkan kemampuan dan juga kreativitas diri. Insya Allah dengan kesungguhan dan tekad kita, pada saat nanti bagi para siswa dan santri nanti yang belum pada hari ini terpilih sebagai juara, Ramadan tahun 1444 kedepan Andalah yang akan menjadi pemenang,” tambahnya dengan ritme bersemangat.

Perlu diketahui bahwa juri pada perlombaan kali ini datang dari Redaktur Eksekutif Suara Muhammadiyah, Isngadi Marwah Atmaja dan Duta Besar Indonesia untuk Lebanon yang sekaligus Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Drs Hajriyanto Y Tohari, MA.

Berikut ini para pemenang lomba Gema Ramadan 1443 H Suara Muhammadiyah

Juara Lomba Suara Muhammadiyah Bersenandung

Juara 1: Zasyifa Zulaikha (SMP Muhammadiyah Al Mujahidin)

Juara 2: Afghan Syahrial Ilmi (MTs Darul Arqam Muhammadiyah Garut)

Juara 3: Rahmi Aulia (MBS Pleret Yogyakarta)

Juara Favorit Suara Muhammadiyah Bersenandung

Juara Favorit 1: Nizar Al Ghiffari (MTs Darul Arqam Muhammadiyah Garut)

Juara Favorit 2: Neyla Shazia Putri Rafeyfa (SMP Unggulan Aisyiyah Bantul Yogyakarta)

Juara Favorit 3: Binar Muhammad Adrian (MTs Darul Arqam Muhammadiyah Garut)

Juara Lomba Vidio Kreatif

Juara 1: Rifky Ardhani Arishandy (SMKN 1 Bangil)

Judul Vidio: Mudahnya Digitalisasi Majalah Suara Muhammadiyah

Juara 2: Ibnu Mas’ud (Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqam Patean)

Judul Vidio: Ramadan, Berdakwah Kapanpun, Dimanapun, dan Bagaimanapun

Juara 3: Ramdan Masran (SMA Muhammadiyah Batydaa-Gorontalo)

Judul Vidio: Sholat Tiang Agama

Juara Lomba Menulis Cerpen

Juara 1: Prehatini Nur Sholikhah (SMA Muhammadiyah 4 Andong Boyolali)

Judul Cerpen: Semesta Bercerita

Juara 2: Ibnul Hakim Yunri (MBS Pleret Yogyakarta)

Judul Cerpen: Ibu Laut

Juara 3: Salma Zilzala (MBS Pleret Yogyakarta)

Judul Cerpen: Mutiara Yang Telah Lama Hilang

Juara Umum Gema Ramadan 1443 H Suara Muhammadiyah

MTs Darul Arqam Muhammadiyah Garut

Selamat kepada para pemenang. Teruslah berkarya dan lahirkan prestasi. Bawalah Negeri Zamrud Khatulistiwa menjadi negeri cerdas berkeadaban dan berkemajuan di masa depan. (Cris)

Exit mobile version