KENDAL Suara Muhammadiyah – Dua Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM), yakni Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Muhammadiyah Kendal dan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Kendal bergabung menjadi Universitas Muhammadiyah Kendal Batang (UMKABA). Penggabungan secara resmi ditandai dengan turunnya Surat Keputusan (SK) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI nomor 257/E/0/2022 tentang Izin Penggabungan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Kendal di Kabupaten Kendal dan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Batang di Kabupaten Batang menjadi Universitas Muhammadiyah Kendal Batang (UMKABA).
Ketua tim penggabungan STIKES Muhammadiyah Kendal dan STKIP Muhammadiyah Batang menjadi UMKABA, Utomo mengatakan bahwa penggabungan dua perguruan tinggi di Kendal dan Batang ini sebagai ikhtiar kolektif untuk mengefektifkan dan efisiensi, sehingga saling menguatkan. Pasalnya dua perguruan tinggi bisa menjadi lebih besar dan lebih kuat serta memberikan pelayanan lebih baik kepada masyarakat.
“Kedua perguruan menjadi lebih besar, lebih kuat, sehingga bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” katanya pada Jum’at Siang (22/4) di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal.
Tentang kampus UMKABA, Utomo menjelaskan telah tersedia 5 kampus untuk aktivitas, yaitu Kampus Utama di jalan Pemuda 42 -46 Kendal, Kampus 2 di Jalan Ar Rahmah Ngasinan Weleri, Kampus 3 berada di JL. Raya Tersono Limpung Km. 2, Rejosari Barat, Batang, Kampus 4 beralamat di Jl. Wahid Hasim No.67-57, Singosari, Kauman, Kec. Batang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, dan Kampus 5 di Jalan Batang–Sukorejo, Kabupaten Batang.
Utomo juga menerangkan, UMKABA membuka 10 program studi jenjang S1, yang terdiri dari S1 Keperawatan, Profesi Ners, S1 Gizi, D3 Keperawatan, S1 PGSD dan S1 Pendidikan Bahasa Inggris, ditambah empat prodi baru, yaitu S1 Manajemen, S1 Akuntansi, S1 Hukum dan S1 Informatika.
Sementara itu Wakil Sekretaris Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah, Mohammad Adam Jerusalem mengatakan, berdirinya Umkaba diharapkan bisa menjadi kekuatan bagi perguruan tinggi di Kendal dan Batang untuk memajukan dan mencerdaskan bangsa.
“Ke depan semoga ini menjadi kekuatan baru perguruan tinggi Muhammadiyah di Kendal dan Batang, sehingga bisa mencerdaskan kehidupan bangsa, khususnya di Kendal dan Batang,” harapnya.
Sedangkan Bupati Kendal, Dico M. Ganinduto mendukung berdirinya UMKABA sebagai hasil marger dua Perguruan Tinggi Muhammadiyah, yakni STIKES Muhammadiyah Kendal dan STKIP Muhammadiyah Batang. “Jika Daerah Kendal dengan Batang memiliki geografis yang sama termasuk pertumbuhan ekonomi yang sama-sama memiliki kawasan, kolaborasi yang dilakukan pada Pembentukan Universitas diharapkan menjadi langkah baik dalam meningkatkan SDM bersama,” kata Dico.
Bupati Kendal menilai kerja sama peningkatan SDM berkualias sangat baik. Pasalnya Daerah Kendal maupun Batang pada dasarnya memiliki kesamaan, maka kita tidak bersaing, namun wajib berkolaborasi demi meningkatkan perekonomian. Khusus untuk Muhammadiyah Kendal dan Batang, Bupati Kendal memberikan apresiasi secara lantaran telah ikut andil dalam pembangunan daerah salah satunya pengembangan SDM dengan membuat Universitas Muhammadiyah Kendal Batang.
Sebelum Dico M. Ganinduto menutup sambutannya, orang nomer satu di Kendal tersebut menyampaikan patun, ‘Dari Batang Pakai Kopiyah, Pulangnya Mampir di Pasar Raya, Siapa yang Mau Kuliah, Ayo Kuliah di Umkaba Saja. Disambar Elang Sirama Rama, Tadinya Hingkap di Bunga Dahlia, Semoga Siswa Banyak Diterima, Tentunya di Umkaba’. (fur)