MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Daerah (PD) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kota Makassar menggelar kegiatan Pelatihan Fasilitator Pendamping (PFP) 1 se-Sulawesi Selatan. Kegiatan dengan tajuk “Rekonstruksi Ide Menuju Fasilitator Transformatif” ini dilaksanakan, mulai 25-29 April 2022.
Ketua PD IPM kota Makassar Fajar Nur Z mengatakan, kegiatan PFP 1 ini sesungguhnya sebagai sarana untuk membentuk karakter dan mencetak fasilitator transformatif.
“IPM Makassar senantiasa mencetak fasiliator yang handal, sehingga pelatihan ini diarahkan pada pembentukan karakter dan kepribadian fasilitator yang memiliki kualifikasi dan komitmen kuat sebagai kader fasilitator,” kata Muh Fajar Nur Z, saat memberikan sambutan pada pembukaan yang dilaksanakan di Gedung Aula Kearsipan dan Perpustakaan Wilayah Sulsel, Jl. Sultan Alauddin, Makassar, Senin (25/4).
Tak hanya itu, Mahasiswa UIN Alauddin Makassar ini menambahkan, kegiatan ini baru pertama kali dilaksanakan di awal priode, namun pihaknya menyampaikan bakal mengagendakan pelatihan selanjutnya. Sehingga pihaknya berharap alumni PFP 1 kedepan ini sebagai penunjang gerak langkah perkaderan yang lebih inovatif.
“Diharapkan perkaderan PFP 1 ini sebagai langkah awal melahirkan rekonstruksi ide fasilitator, bisa lebih menertibkan Standard Perkaderan IPM (SPI) kuning multi tafsir dalam penerapannya di kota Makassar,” imbuhnya.
“Beriringan dengan itu PD IPM Kota Makassar dibawah naungan bidang kader akan mendirikan lembaga fasilitator pendamping sebagai penunjang gerakan mendatang,” harapnya.
Terpisah disampaikan, Ketua Bidang Kader PD IPM Makassar Muhammad Hasbi Manan mengatakan, sebanyak 40 peserta yang ikut pada pelatihan fasilitator pendamping (PFP) 1 se-Sulawesi Selatan.
“Kegiatan ini adalah program kerja dari bidang kader dalam melahirkan kader-kader yang handal, bukan hanya PFP 1 namun banyak perkaderan yang bakal dilakukan mendatang,” tuturnya.
Ketua Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Sulsel Muhammad Fepi, berharap bahwa kegiatan PFP 1 ini jangan jadikan seremonial belaka.
“Bukan hanya menjadikan label formalitas saja, melainkan kegiatan ini sesungguhnya harus menanamkan nilai-nilai QS. Muhammad ayat 7 yang dimana menanamkan sikap sami’na wato’na terhadap amanah yang di emban nantinya,” harapnya.
Terpisah, Wakil Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Makassar, Mirajuddin Nurdin berharap bahwa alumni PFP 1 mendatang ini bisa bergerak dan menjadi pioner pencipta kader pelangsung penyempurna amanah di persyerikatan Muhammadiyah.
“Selamat dan sukses kepada seluruh ananda IPM turut mensukseskan kegiatan PFP 1 ini, semoga harapan-harapan kita semua bisa tercapai,” harapnya.
Hadir dalam pembukaan Pimpinan Daerah Muhammadiyah kota Makassar, Ketua Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Sulsel, Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah kota Makassar, Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah se kota Makassar, hingga seluruh kader Ikatan Pelajar Muhammadiyah se-kota Makassar. (Ulil)