KENDAL, Suara Muhammadiyah – Bupati Kendal Dico M Ganinduto bersama istri Wynne Frederica, Kepala Kesbangpol Jateng Haerudin, Ketua BPH UMKABA Suparman Syukur, Rektor UMKABA Sri Rejeki, Ketua PDM Kendal Ikhsan Intizam, dan Sekretaris PDM Batang Suwanto melakukan groundbreaking, peletakan batu pertama pembangunan gedung utama Universitas Muhammadiyah Kendal Batang (UMKABA). Kegiatan tersebut berlangsung pada Sabtu (21/5) di Ngasinan, Weleri.
Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengatakan, pembangunan gedung UMKABA ini sebagai ikhtiar bersama untuk memajukan kesehatan dan pendidikan yang lebih baik. Menurutnya, kehadiran UMKABA merupakan bagian dari upaya untuk mencerdaskan anak-anak bangsa sehingga ke depan kehidupan rakyat semakin sejahtera, termasuk masyarakat Kendal dan Batang.
Kepada Muhammadiyah Ia berharap, kiprah persyarikatan terus ditingkatkan dalam memajukan RSI maupun UMKABA sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap kemajuan bangsa. “Semoga UMKABA memperoleh banyak anak didik dari dalam kota maupun dari luar kota, dan UMKABA menjadi tempat pendidikan yang bisa memuaskan anak didik di UMKABA,” ujarnya.
Sementara itu Rektor UMKABA, Sri Rejeki mengatakan bahwa pihaknya segera begerak cepat. Selain membangun gedung utama, juga menyusun Prodi Profesi Gizi dan berharap kepada RSI tipe B untuk bisa segera membuka program studi kedokteran. “Tahun 2022 menyusun program studi profesi gizi dan harapan besar dengan RSI Muhammadiyah tipe B ini kita bisa membuka program studi kedokteran,” katanya.
Dalam rintisan membuka Fakultas Kedokteran karena Ia melihat peluang RSI Muhammadiyah Kendal yang naik ke tipe B. “Selama 4-5 tahun ke depan bisa dirintis program Fakultas Kedokteran di UMKABA setelah melihat peluang RSI Muhammadiyah Kendal naik ke tipe B. Bahkan ke depan ada ruang khusus akreditasi B dan tipe B dengan poli khusus gigi maka bisa membuka fakultas kedokteran gigi,” imbuh Sri Rejeki.
Sedangkan Ketua Panitia Pembangunan Gedung UMKABA, Sodiq Purwanto menjelaskan, pengembangan UMKABA selanjutnya akan dipusatkan di Kampus II, yaitu di Jalan Arahmah Ngasinan Weleri yang berdekatan dengan RSI Muhammadiyah yang menempati tanah seluas 16.330 M2.
“Pada tahap awal akan dilakukan pembangunan ruang rektorat, ruang pertemuan, ruang dosen, dan laboratorium di lantai satu. Adapun ruang perpustakaan, laboratorium komputer dan ruang penjaminan mutu menenpati lantai dua dan lantai tiga untuk ruang perkuliahan,” bebernya.
Menyinggung tentang anggran pembangunan kampus II tahap pertama, Sodiq menyampaikan akan menghabiskan menganggarkan sebesar Rp.12.599.353.000. Diketahui juga bahwa UMKABA di tahun akademik 2022/2023 siap menerima mahasiswa baru dengan 10 Prodi yang dibuka, yakni S1 Ilmu Keperawatan, D3 Keperawatan , S1 Ilmu Gizi, Profesi Ners, S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar S1, Pendidikan Bahasa Inggris, S1 Ilmu Hukum, S1 Manajemen, S1 Akuntansi, dan S1 Informatika. (fur/diko)