KHARTOUM, Suara Muhammadiyah – Misi Internasionalisasi Persyarikatan Muhammadiyah di Sudan nampaknya mulai menemukan jalannya. Melalui Tapak Suci Putera Muhammadiyah (TSPM) Sudan pergerakan Muhammadiyah untuk bisa diterima dan dikenal oleh masyarakat sedikit demi sedikit terbuka.
Dimulai dengan kegiatan rutin mingguan setiap hari Jumat yang diselenggarakan pengurus Tapak Suci Sudan di lapangan kampus Internasional Afrika Sudan menarik minat masyarakat sekitar untuk ikut serta berlatih bersama.
Gelombang minat dan dakwah Tapak Suci di Negeri Dua Nil semakin besar kala Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (PERSILAT) melalui edaran resminya menerima Sudan sebagai salah satu anggota internasionalnya tepat pada tanggal 28 Maret 2022. Dengan diketuai oleh Abbas Elimam Alitaj Ahmad, Asosiasi Pencak Silat Sudan bersinergi dengan TSPM Sudan dalam memperluas jaringan dan kerjasama dengan perguruan cabang bela diri lainnya di Sudan.
“Kemarin kita (Pengurus Tapak Suci) mengunjungi Markaz Rabi’ Omdurman yang merupakan salah satu markas olahraga terbesar di Sudan semenjak puluhan tahun lalu. Kunjungan kita adalah dalam rangka memperkenalkan bela diri Tapak Suci Sudan di hadapan para pimpinan Kungfu, Karate, dan Taekwondo. Mereka sangat antusias dan mendukung hadirnya silat di Sudan. Bahkan mereka sangat berharap bahwa nantinya kita bisa mempunyai markas sendiri di sini,” ungkap Nailul selaku Ketua TSPM Sudan.
Pada Rabu lalu (25/5) TSPM Sudan juga secara resmi diundang pihak kampus Internasional Afrika untuk berjumpa dengan Rektor kampus guna membahas kelanjutan Tapak Suci di lingkungan universitas.
“Alhamdulillah pihak Kampus sangat menerima dan mendukung kehadiran kita, mereka siap bekerja sama dan memfasilitasi segala kegiatan kita,” tutur Raihan selaku Sekretaris TSPM Sudan.
Tidak berhenti sampai di sini, dalam rangka perluasan jaringan dan eksistensi Tapak Suci Sudan ke luar Sudan nampaknya akan segera terealisasikan dalam waktu dekat.
“Insyaallah kita akan mengirimkan 1 atlet pencak silat Tapak Suci asal Sudan yang bernama Muhammad Amin, pada ajang kejuaraan dunia di Malaysia, bulan Juli ini. Semoga ini menjadi langkah awal baik bagi Tapak Suci di Sudan,” ungkap Raihan.
Di akhir perbincangan, Nailul mengajak setiap kader Muhammadiyah di Sudan maupun di luar Sudan untuk ikut serta mendukung dan mendoakan agar apa yang sedang diikhtiyarkan oleh para pengurus TSPM Sudan ini dapat dimudahkan dan diberikan kelancaran oleh Allah subhanahu wa ta’ala. (Rif’an Ali Hafidz)