Miliki UKM E-Sport, UMM Siap Cetak Atlet E-Sport Profesional

Miliki UKM E-Sport, UMM Siap Cetak Atlet E-Sport Profesional

MALANG, Suara Muhammadiyah – Pesatnya perkembangan dunia digital akhir-akhir ini memunculkan banyak kebiasaan baru, potensi baru, hingga cabang olahraga baru. Salah satunya E-Sport (gim). Diiringi pandemi Covid-19 yang mengharuskan segala kegiatan berjalan secara online, membuat pertumbuhan di bidang e-sport semakin pesat. Banyak turnamen yang bermunculan, mulai dari tingkat regional hingga internasional. Melihat akan hal itu, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mendirikan dan meresmikan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) berbasis e-Sport, yakni UMM E-Sport.

Nizar Muttaqin, Ketua UMM E-Sport menceritakan bahwa sebelum resmi menjadi UKM, UMM E-Sport ini berbentuk komunitas game Mobile Legend (ML) yang sudah ada sejak tahun 2019. Karena animo dan antusiasme para mahasiswa yang tinggi, akhirnya mereka berdiskusi dengan pihak kampus hingga hadirlah UKM itu. Adapun UMM S-sprot baru diresmikan pada bulan Februari lali. Menariknya, meski berawal dari gim Mobil Legend, tapi kini pihaknya sudah melebarkan divisi. Salah satunya yakni divisi PlayerUnknown’s Battlegrounds (PUBG).

“Setelah resmi menjadi UKM, kami melebarkan sayap ke game lain yaitu PUBG agar bisa menjangkau banyak mahasiswa lainnya. Lagipula ada banyak gim-gim kompetitif lain yang bisa dikembangkan,” imbuhnya.

Nizar, sapaan akrabnya, menjelaskan lebih lanjut bahwa sudah ada sederet kegiatan yang dilaksanakan. Mulai dari pengadaan turnamen, fun match dan open recruitment. Terkhusus turnamen, UMM E-Sport telah banyak menjalin kerja sama, baik dari internal UMM seperti BEM dan juga eksternal.

Mahasiswa asli Surabaya ini menuturkan bahwa ada dua bentuk divisi yang ada di UKM terkait. Di antaranya Divisi Pro- Scene dan Divisi Game. Adapun divisi pro-scene ini berfokus pada penyiapan atlet yang akan dilombakan untuk mewakili UMM di turnamen atau perlombaan. Sedangkan divisi game lebih kapada persiapan turnamen dan agenda.

Ada juga latihan rutin yang selalu dilakukan. Intensitasnya akan bertambah jika sudah mendekati kejuaraan. Namun, jika berbentukran dengan perkuliahan, pihak UKM UMM E-Sport akan mengutamakan perkuliahan terlebih dahulu.

“Untuk Pro-Scene kami berfokus pada tim yang akan mewakili UMM dalam kejuaraan. Untuk saat ini ada dua game yang terus kami kembangkan yaitu PUBG dan Mobile Legends,” ujarnya.

Mahasiswa informatika angkatan 2018 ini berharap ke depannya UMM E-Sport bisa beregenerasi dengan baik dan terus berlanjut. Begitupun dengan ekosistem dunia gim yang diharapkan bisa membaik dan produktif. Sehingga dapat melahirkan atlet-atlet e-sport yang membanggakan dan mengharumkan nama Kampus Putih.

“Harapannya tentu kami ingin ada Atlet UMM E-Sport yang bisa mengharumkan nama UMM di kerjuaraan regional hingga internasional,” ucapnya. (diko)

Exit mobile version