SALATIGA, Suara Muhammadiyah – Pada Rabu, 8 Juni 2022 PC IMM Salatiga melangsungkan pembukaan sekaligus stadium general Darul Arqam Madya (DAM) Nasional 2022 dengan tema “IMM dan Humanisme: Manifesto Toleransi dalam Menghadapi Dinamika Sosial-Kemanusiaan.”
Turut hadir Joko Wahono, S Sos. MM, selaku Asisten I Penjabat Wali Kota, Sudarto Komandan Ramil 01, Yulie Hermawan KBO Sat Binmas Polres Salatiga, Ortom Muhammadiyah dan OKP se-Kota Salatiga.
Nur Muhammad selaku Ketua Panitia melaporkan jumlah peserta DAM Nasional 2022 PC IMM Kota Salatiga sejumlah 27 IMMawan dan IMMawati dari berbagai daerah di seluruh Indonesia, di antaranya dari Metro Lampung, Bojonegoro, Jakarta Timur dan dari berbagai daerah di Jawa Tengah. Dan ia berharap semua peserta dapat menyelesaikan serangkaian perkaderan dengan tuntas.
Bapak Hammam Ph.D selaku sekretaris PDM Kota Salatiga dalam sambutannya menyampaikan mengenai konsep toleransi bahwa Beragama apakah itu katolik, Kristen, Hindu, Budha, Kong hu Chu maupun Islam harus fanatik dan radikal dalam memahi agama yang dianut dengan catatan untuk forum internum. Maka dalam bermasyarakat kita harus toleransi. Tidak boleh menggangu kebebasan. IMM sebagai pewaris tampuk pimpinan, yang bercita-citakan mewujudkan negeri nan indah, adil dan makmur harus hadir sebagai problem solver, menjadi solusi pada permasalahan yang ada. Maka dari itu IMM harus menjadi pelopor. Terkhusus dalam mesiarkan toleransi, baik diranah keagamaan, sosial maupun kemasyarakatan. Usai sambutan beliau membuka acara DAM untuk 5 hari kedepan dengan bacaan Basmalah.
Pembukaan diakhiri dengan penyerahan peserta dari panitia ke pada Instruktur Madya DPD IMM Jawa Tengah. (Khosiyatika)