STABAT, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Langkat menggelar resepsi Milad ‘Aisyiyah yang ke 105 di Jentera Malay atau Rumah Dinas Bupati Langkat di Stabat.
Acara tersebut dihadiri oleh Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah yakni dr. Atikah M. Zaki, MARS, Chairunnisa, Lili dari Majelis Kesehatan PPA, serta PWA Sumut Zubaidah Pohan, H. Nasril Bahar SE (DPR RI), Syah Afandin SH,(Plt. Bupati langkat), Sujarno (Ketua PDM Langkat), PDA Binjai, Ormas perempuan dan seluruh warga ‘Aisyiyah se Kab. Langkat yang berjumlah sekitar 500 orang dari 8 cabang yang ada.
Dalam sambutannya dr. Atikah mengatakan bahwa ‘Aisyiyah adalah organisasi yang selalu bermitra dengan pemerintah dan bersinergi dalam pelaksanaan program kerjanya.
Pernyataan tersebut disambut dengan nada yang sama oleh Plt. Bupati Langkat Syah Afandin, SH. Disampaikan bahwa harus ada penambahan cabang sebagai wujud pengembangan organisasi.
Sambutan lain disampaikan oleh H. Nasril Bahar SE yang meminta PDA untuk menyiapkan anak-anak yang sedang berkuliah di semester 6, 7 dan sedang menyusun skripsi untuk diberikan beasiswa.
Aisyiyah Membangun Peradaban
Milad Aisyiyah ditandai dengan Tausiah Tabligh Akbar yang disampaikan oleh Dr. Nurrahmah Amini M.Ag yang menyampaikan bahwa Milad Aisyiyah ke 105 ini bukan hanya sekedar menghitung usia kelahirannya tapi yang paling penting dan bermakna ialah mensyukuri Nikmat Allah.
Allah menyebutkan jika pandai bersyukur maka akan ditambah nikmat kita ( QS. Ibrahim ayat 7). Sebagai warga Aisyiyah sudah sepantasnya kita tau cara bersyukur kepada Allah diantaranya: Selalu mengingat Allah dalam hati hal ini cara yg paling mudah bagi seorang muslim untuk bersyukur kepada Allah. (QS al Anfal ayat 2)
Pada milad ini Nur Rahmah Amini memberikan penguatan bahwa jalan menuju Allah yang harus dicari dan ini adalah sebuah proses yang tidak boleh berhenti.
Selanjutnya beliau menyampaikan ,dalam membangun peradaban sesuai tema milad hari ini maka warga Aisyiyah harus berpahamkan Islam berkemajuan dan menjadikan Islam sebagai agama yang membangun peradaban sebagaimana yang dicontohkan Rasulullah, Islam yang mencerahkan alam semesta dan menjadikan alquran dan sunnah sebagai basic rujukan dengan tetap melakukan Ijtihad.
Nur Rahma Amini juga menegaskan bahwa membangun keluarga sakinah menuju peradaban utama adalah hal penting. Menurut data Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung pada rentang 5 tahun terakhir jumlah pasangan yg melakukan perceraian di Pengadilan Agama mencapai angka yang cukup tinggi. Pada catatan Kemenag tahun 2020 angka perceraian mencapai 306.668 kasus percerain disebabkan KDRT, perselingkuhan, ekonomi dan penyalah gunaan media sosial.
Dengan terbangunnya keluarga sakinah ditengah-tengah masyarakat akan berdampak kepada perubahan dunia dan peradaban Islam, yaitu lahirnya generasi yg kokoh dan berkualitas, baik spritual, fisik dan inlektual.
Sebelum acara berakhir, PDA Langkat memberikan bingkisan kepada para PCA dan PRA terbaik berdasarkan kategori tertentu, serta memberikan tali asih kepada sesepuh ‘Aisyiyah yang pernah menjabat sebagai Pimpinan PDA pada masanya.
Resepsi Milad ini merupakan momentum agar para warga ‘Aisyiyah terutama pimpinan agar lebih bersemangat lagi dalam melaksanakan tugasnya masing-masing. (Syaifulh)