PALEMBANG, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Komisariat IMM Fakultas Ekonomi dan Bisnis ITB Ahmad Dahlan Jakarta (PK IMM FEB ITB AD Jakarta) menyelenggarakan Bedah Buku Catatan Tinta Emas Dari Narasi Menuju Aksi. Kegiatan Bedah Buku itu digelar secara daring melalui zoom meeting pada Selasa, (21/06/2022).
PK IMM FEB ITB AD Jakarta menghadirkan penulis asli dari Buku Catatan Tinta Emas dari Narasi Menuju Aksi Kakanda Preli Yulianto, S.P yang juga penulis muda Sumatera Selatan itu. Bedah buku itu merupakan program kerja dari bidang riset dan pengembangan keilmuan (RPK) PK IMM FEB ITB AD Jakarta.
Ketua Umum PK IMM FEB ITB AD Jakarta, Ahmad Suban mengatakan Kegiatan beda buku ini sangat penting di lakukan, agar wawasan secara intelektual kader tetap terjaga. Membangun nalar kritis kader itu berawal dari forum-forum akademis seperti ini. Sehingga kedepaannya kader itu memiliki wawasan yang luas dan mampu bersaing di dunia luar.
“Buku yang di karang oleh Kakanda ini sangat bagus untuk di baca karena memuat pesan yang sangat penting bagi kita sebagai aktivis jalanan. Bahwa narasi itu harus di imbangi oleh implementasi secara nyata, jadi ide/gagasan kita nggak hanya berhenti di ruangan diskusi saja, tetapi kita harus bisa mewujudkannya dengan aksi yang nyata,” ungkap Ahmad pada awak media pada Rabu (22/06/2022).
Sementara itu, Asep Surya Kabid RPK IMM FEB ITB Ahmad Dahlan Jakarta mengatakan kegiatan bedah buku ini sangat penting di lakukan, agar wawasan secara intelektual kader tetap terjaga. Membangun nalar kritis kader itu berawal dari forum-forum akademis seperti ini. Sehingga kedepaannya kader itu memiliki wawasan yang luas dan mampu bersaing di dunia luar.
“Buku yang dikarang oleh Kakanda Prely ini sangat bagus untuk dibaca karena memuat pesan yang sangat penting bagi kita sebagai aktivis jalanan. Bahwa narasi itu harus diimbangi oleh implementasi secara nyata, jadi ide/gagasan kita nggak hanya berhenti di ruangan diskusi saja, tetapi kita harus bisa mewujudkannya dengan aksi yang nyata,” jelas Asep pada awak media.
Kemudian, narasumber Kakanda Preli Yulianto, S.P mengatakan Buku Catatan Tinta Emas Dari Narasi Menuju Aksi merupakan kumpulan tulisan esai yang terdiri dari prolog, 23 bagian topik pembahasan, sub topik, dan epilog berupa narasi gerakan untuk aksi (action). Buku ini terbit bulan Desember 2021, diterbitkan penerbit Progresif dan resmi dilaunching pada tanggal 18 Januari 2022.
“Kader IMM harus mampu berproses menguatan nilai-nilai internalisasi dalam setiap (jati diri) kader sehingga keharusan untuk tuntas secara religiusitas, intelektualitas, dan humanitas harus segera mungkin finis. Sehingga bisa melakukan manuver eksternalisasi ideologi menjadi narasi untuk aksi,”
“Jargon atau tagline dari narasi menuju aksi itu sebenarnya sari pati dari prinsip gerakan IMM yakni tertuang dalam 6 penegasan IMM yang berbunyi ‘Ilmu adalah amaliah IMM dan amal adalah ilmiah IMM’. yang sebelumnya pernah kita dengar ‘dari ontologi ke aksiologi gerakan. Dari narasi menuju aksi merupakan rangkaian kata yang lebih lues, dan memasyarakat, yang terpenting mari sama-sama kita ejawantahkan” imbuh Preli yang juga Ketua DPD IMM Sumsel Bidang Media dan Komunikasi itu.
Dalam bedah buku tersebut, terdiri dari rangkaian acara pembukaan, bedah buku, sesi tanya jawab-diskusi, closing statement penulis, dan kesimpulan bedah buku. Acara berjalan dengan lancar, dengan peserta bedah buku vokal dalam mengikutinya. (rilis imm)