CIREBON, Suara Muhammadiyah – Menindaklanjuti Surat Keputusan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama RI, Sekolah Tinggi Farmasi (STF) Muhammadiyah Cirebon yang ditetapkan sebagai Penyelenggara Pendampingan Proses Produk Halal (PPH) mengadakan Pelatihan Pendampingan PPH. Agenda tersebut diselenggarakan pada 16-18 Juni 2022.
Sejumlah pemateri dihadirkan, mereka yakni Ir. Elvina Agustin Rahayu, MP. (Manager Ikrar Halal Muhammadiyah), Prof. Dr. apt. Nurkhasanah, M.Sc (Ketua Halal Center Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta), Laksmi Puspitasari, M.Si (Halal Center UIN Sultan Maulana Banten & Anggota BPJPH), serta Tim ToT Pendamping PPH STF Muhammadiyah Cirebon.
Diikuti 215 peserta yang terdiri dari Mahasiswa STF Muhammadiyah Cirebon, mahasiswa UMC serta Dosen dan Tenaga Kependidikan. “Kegiatan ini untuk membantu UMKM dalam memperoleh sertifikat Halal berbasis Self Declare. Juga akan menjadi program kerja KKN,” laporan Ketua STF Muhammadiyah Cirebon, Apt. Hj. Iin Indawati, S.Si., M.Farm.
Bupati Cirebon, Drs. H. Imron Rosyadi, M.Ag. saat hadir meresmikan Halal Center STF Muhammadiyah Cirebon dan mengukuhkan 215 pendamping PPH menyebut bahwa perguruan tinggi memiliki peranan yang sangat penting dalam banyak hal di tengah masyarakat. Termasuk kaitannya dengan penyelenggaraan jaminan produk halal.
Dengan kapasitas keilmuan serta sumbedaya yang dimiliki oleh Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon, para peserta diharapkan mampu berkontribusi dalam mewujudkan ekosistem produk halal. Utamanya, dalam upaya pengimplementasian Undang-undang nomor 33 tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal,” ungkap Imron saat sambutan.
Ketua Pimpinan Daerah Kabupaten Cirebon, Prof Dr. H. Ahmad Dahlan, M.Ag yang turut memberikan sambutannya menyatakan, Muhammadiyah Kabupaten Cirebon sangat besyukur serta berterimakasih atas berdirinya Halal Center STF Muhammadiyah Cirebon, Khususnya di kalangan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) Kabupaten Cirebon.
“Kami memohon agar pemerintah dapat memberikan apresiasi kepada STF Muhammadiyah Cirebon, khususnya Muhammadiyah. Karna Halal Center ini adalah kepanjangan tangan bagi Pemerintah khususnya dalam hal pendampingan Proses Produk Halal di lingkungan Kabupaten Cirebon,” ditegaskan Ahmad Dahlan di hadapan Bupati Cirebon, Imron. (diko)