MAGELANG, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Kabupaten Magelang menyelenggarakan Pelatihan Mubalighat 2022. Hal itu merupakan salah satu langkah membentuk kader yang komitmen dan kompeten dalam dakwah.
Kegiatan bertajuk “Mubalighat Nasyiatul Aisyiyah Menebar Dakwah Melintas Batas” tersebut dilaksanakan pada 25-26 Juni 2022. Diikuti oleh kader dan pengurus Nasyiatul Aisyiyah Kabupaten Magelang dan perwakilan kader PDNA se-Karesidenan Kedu.
Ketua PDNA Kabupaten Magelang Efi Nurul Utami mengatakan, organisasi putri Muhammadiyah bertujuan membentuk putri Islam yang berarti bagi keluarga, bangsa, dan agama. Iklim dakwah berkemajuan juga berupaya dibentuk dengan memberi ruang kepada kaum perempuan untuk ijtihad dan tajdid. “Melalui dakwah yang menggembirakan,” katanya saat pembukaan Pelatihan Mubalighat di SMK Muhammadiyah Mungkid.
Ia sadar betul, cita-cita itu berhadapan dengan tantangan dan problematika. Dinataranya perkembangan sosial, perkembangan teknologi, dan kualitas sumber daya kader. “Cara kita menghadapi itu dengan membentuk kader mubalighat yang komitmen dan kompeten dalam dakwah,” tuturnya.
Efi menjelaskan, kader mubalighat selayaknya mampu merencanakan dan melaksanakan dakwah baik internal maupun eksternal. Oleh karena itu perlu dibekali ilmu fiqih dakwah, kompetensi intrapersonal, analisis sosial, dan manajemen dakwah. “Pasca pelatihan semoga bisa mengimplementasikan apa yang diajarkan,” harapnya.
Dalam pelatihan tersebut, peserta dibekali mengenai filsafat dakwah, metodologi dakwah, profil mubalighat, serta perencanaan dan monev. Adapun metode yang digunkaan adalah ceramah, focus group discussion (FGD), dan rencana tindak lanjut (RTL). “Merealisasikan rencana dakwah selama dua bulan di tempat masing-masing,” pungkasnya. (Arf)