GUNUNGKIDUL, Suara Muhammadiyah – Masjid merupakan pusat Ibadah umat Islam. Selain itu, kegiatan sosial kerap dilaksanakan di masjid-masjid untuk kepentingan dakwah. Salah satunya melalui program Integrasi “Pemberdayaan Ekonomi Kacang Sacha Inchi dan Sumur Bor Air untuk Negeri Berbasis Jama’ah Masjid” yang diinisiasi oleh Lazismu Mantrijeron, kota Yogyakarta. Warga/Jama’ah Masjid Pucungmalang memiliki keterbatasan air bersih, sehingga perlu adanya pengadaan sumber air bersih yang baru. Sebelumnya sudah dilakukan beberapa kali pengeboran, namun selalu menemui kendala. Sehingga sampai saat ini ketersediaan air bersih untuk warga masih terbatas (3/7).
“Alhamdulillah kami sangat senang karena hari ini kami sudah mendapatkan sumber air yang jernih berkat bantuan dari Donatur Lazismu Mantijeron. Kami mengucapkan terimakasih banyak karena masalah air bersih di desa kami telah teratasi,” ucap Tugiman selaku ketua Takmir masjid Al Amien Pucungmalang.
Lazismu Mantrijeron bekerjasama dengan KSPP BMT Dana Insani menginisiasi terlaksananya Program tersebut. Program ini dilaksanakan pertama kali di Masjid Al Amien Pucungmalang, Kalurahan Semin, Kapanewon Semin, Kabupaten Gunungkidul, dengan menyediakan bibit kacang Sacha Inchi sejumlah 1.000 batang yang ditanam di sebuah tanah wakaf Muhammadiyah seluas 1.300 m², serta pemanfaatan halaman rumah sebagai lahan tanam yang mencakup penerima manfaat sejumlah 60 KK terbagi dalam 3 RT di dusun tersebut.
Tanaman kacang Sacha Inchi merupakan tanaman yang dibudidayakan, bijinya dapat diolah dan diambil minyaknya. Minyak dari kacang Sacha Inchi mengandung Omega 3, 6 dan 9 yang tinggi. Yang mana harga dipasaran bisa mencapai 1 juta per liternya. Selain minyak, hasil sampingan dari pengolahan kacang Sacha Inchi ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan tambahan untuk sabun, kue dan juga untuk pakan ternak. Alasan kuat mengapa memilih kacang sacha inchi adalah karena tanaman ini memiliki karakteristik yang spesial, selain itu juga jenis tanaman ini tidak disukai oleh kera ekor panjang. Salah satu permasalahan yang ada di Dusun Pucungmalang adalah para warga sering mengalami gagal panen akibat dari kera tersebut.
“kami sangat berterimakasih kepada Lazismu Mantrijeron yang sudah membantu salah satu wilayah di daerah kami melalui program pemberdayaan ekonomi ini. Kami berharap program ini memberikan manfaat yang luas untuk masyarakat,” ucap Totok Muwarsito selaku perwakilan dari kalurahan Semin.
Kedua program ini terlaksana dengan lancar dan diikuti oleh puluhan warga yang bergotong royong bersama-sama menanam kacang Sacha Inchi.