SUKABUMI, Suara Muhammadiyah– Program studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Sukabumi (Prodi PJKR FKIP UMMI) bekerjasama dengan Klinik Penelitian dan Pembelajaran Olahraga (KPPO) menggelar seminar internasional bertajuk “The 1st International Conference on Health and Physical Education (ICHPE)” pada Senin (27/6/2022). Tema yang diusung pada seminar ini adalah “Critical Constructivism Movement Socialization Concept: Active Lifestyle Through Meaningful Movement” dengan menghadirkan pembicara yang berasal dari 4 negara yaitu Spanyol, Turki, Malaysia, dan Indonesia. Kegiatan yang dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom Meeting tersebut diikuti sebanyak 319 peserta yang berasal dari berbagai kalangan seperti dosen, guru, dan mahasiswa.
Mengawali seminar internasional tersebut, Dr. Sakti Alamsyah, M.Pd. rektor UMMI membuka kegiatan secara langsung. Dalam sambutannya, rektor memberikan apresiasi tinggi kepada prodi PJKR karena kegiatan seminar kali ini merupakan seminar berskala internasional yang pertama kali digelar di lingkup UMMI. “Harapannya, kegiatan seminar dengan skala internasional seperti ini dapat rutin dilaksanakan setiap tahun untuk meningkatkan kegiatan suasana akademik serta membuka wawasan yang lebih luas tentang isu dan perkembangan dunia pendidikan jasmani dan olahraga” ungkapnya.
Sementara itu, ketua pelaksana seminar, Firman Septiadi, M.Pd. dalam sambutannya menyampaikan latar belakan dan tujuan kegiatan seminar internasional dengan tagline-nya “bergerak, belajar, dan bermakna”. Disampaikan oleh Firman bahwa “Sebagian guru penjas mengalami kebingungan orientasi dalam proses pembelajaran penjas karena kentalnya konsep drilling, coaching, dan training. Karena itu, melalui seminar ini harapannya dapat membuka wawasan para praktisi maupun akademisi pendidikan jasmani untuk melakukan reorientasi pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah agar menjadi lebih bermakna”.
Sesi materi seminar internasional diawali dengan materi pertama tentang Problem Physical Education during Covid-19 in Indonesia disampaikan oleh Prof. Dr. ME. Winarno, M.Pd. (Universitas Negeri Malang, Indonesia). Kemudian pemateri kedua Prof. Richard Peter Bailey (University of Nottingham, Malaysia) membawakan materi yang berjudul Curriculum Hierarchy: Why Do Physical Education and Sport Fall to The Bottom?
Selanjutnya, Prof. Alfonso Valero Valenzuela (University of Murcia, Spanyol) menjabarkan tentang Physical Education Teaching During a Pandemic and How to Make Effective Assessments during a Pandemic. Dan materi keempat sebagai penutup dengan judul Physical Education and Sports for Covid-19 Process (Distance Education): Problems and Solution Suggestions disampaikan oleh Prof. Nevzat Demirci (Mersin University, Turki).
Kegiatan diakhiri dengan sesi paralel bagi para pemakalah seminar yang telah mengirimkan makalah pendamping untuk mempresentasikan makalah-makalah hasil penelitiannya. Luaran dari kegiatan tersebut adalah artikel dari peserta pemakalah akan dipublikasikan pada berbagai pilihan media publikasi ilmiah mulai dari prosiding, jurnal nasional terakreditasi (Sinta 2 s/d 5), dan jurnal internasional bereputasi (terindeks Scopus Q2). (Bachtiar-PJKR FKIP UMMI)