TEGAL, Suara Muhammadiyah – Bertempat di bumi perkemahan Ahmad Dahlan yang berlokasi di belakang Gedung Sodirman PPAD kampus putra, segenap santri Ponpes Ahmad Dahlan Kab. Tegal mengikuti rentetan kegiatan pekan perkenalan dalam agenda Perkajum (Perkemahan Kamis-Jum’at) pada 28-29 Juli 2022.
Kegiatan tersebut dikomandoi langsung oleh al-Ustadz Fatkhu Mutamimul Fitri, S.E sebagai koordinator Utama sekaligus sebagai Dewan Pembina Hizbul Wathan PPAD. Acara ini bertujuan untuk menguatkan tali ukhuwah santri baru dan lama agar saling mengenal sekaligus sebagai kegiatan penguatan jiwa dan raga dalam menjalani aktivitas di pondok.
Dimulai dengan Apel di depan kantor pengasuhan, kemudian para santri berjalan sesuai dengan rute yaitu mengelilingi desa Harjawinangun dan sampailah di bumi perkemahan. Di tahap selanjutnya, para santri dilatih untuk mendirikan tenda untuk setiap regunya kemudian dilanjutkan dengan persiapan bermalam dan esok harinya akaln melaksanakan “long march”.
Di malam hari, para peserta perkemahan ta’aruf berkumpul di tengah lapangan, kemudian diisi dengan kalam motivasi oleh para Asatidz. Ustadz Ryan Khoirurijal, S.Pd. I selaku Wakil Direktur Bag. Akademik memberikan motivasi tentang semangat dalam menuntut Ilmu di pondok pesantren dan para asatidz lainnyapun memberikan nasihat-nasihat untuk saling mengenal satu dengan lainnya.
Esok hariya, para peserta perkemahan bersiap untuk melakukan “long march” ke Danawarih perjalanan dari pondok menuju dawarih ditempuh dengan jalan kaki bersama tiap regu dan tentunya dikawal oleh para Astatidz dari belakang. Tidak lupa pula, mobil diperdayakan untuk menjaga-jaga ketika emergency.
Setiba di Danawrih, para peserta bersama para Asatidz melaksanakan kegiatan “outbond” dengan permainan-permainan yang melatih diri untuk berosial dengan regunya, singkatnya mendidik untuk selalu kompak. Selesai semua prosesi acara perkemahan ini, seluruh peserta kemudian Sholat Jum’at berjamaah di Masjid sekitar desa Danawarih. Setelah itu, dari bagian dapur pondok mengirimkan satu paket makanan untuk makan siang para peserta kemah di área Out Bond Danawarih. Selepas itu, pesertapun kembali lagi ke bumi perkemahan dengan mobil pick-up secara berangsur-angsur. Sesampai semuanya, seluruh peserta meringkas semua adawat yang ada di BUPER dan kembali lagi beraktifitas sediakala, berangkat ke Masjid di Magrib hari.
Seluruh rentetan acara ini adalah bentuk upaya para pengasuh untuk menguatkan tali ukhuwah Islamiyah para santri baru dan lama sekaligus menguatkan mental, fisik dan hati para santri untuk istiqomah menjalani kehidupan barunya di pondok. (Alvin Qodri Lazuardy)