KASIHAN, Suara Muhammadiyah – MTs. Muhammadiyan Kasihan yang berdomisili di Peleman, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul memperingati hari ulang tahunnya yang ke-40 atau lustrum ke-8 pada hari Senin (1/8) secara sederhana, dengan menggelar apel pagi di lapangan Asriharjo yang diikuti oleh kepala madrasah, para guru karyawan serta para siswa dengan pembina upacara Ketua Komite Sekolah Drs. Sapto Priyono, MM.
Dalam sambutan apelnya Ketua Komite Sekolah Drs. Sapto Priyono, MM mengatakan bahwa untuk meraih kesuksesan dalam belajar maupun mengelola lembaga pendidikan harus memperhatikan dan berpegang teguh pada prinsip-prinsip kedisiplinan, kejujuran, bekerja dan belajar keras, hidup teratur serta bisa menjalin komunikasi dan koordinasi kepada semua pihak secara baik.
Seusai apel dilanjutkan resepsi milad dengan sambutan dari Kepala Madrasah Ismartoyo, S.Pd, sambutan Ketua Ranting Muhammadiyah Bangunjiwo Barat Agus Mulyono, S.E serta kilas balik perjalanan berdirinya MTs. Muhammadiyah Kasihan oleh salah seorang pendiri Bambang Nugroho dilanjutkan pemotongan tumpeng oleh guru berpretasi Ani Zahiroh, S.Pd dan karyawan berpretsi Wagiman.
Kepala MTs. Muhammadiyah Kasihan, Ismartoyo, S,Pd dalam laporannya menyampaikan bahwa MTs. Muhammdiyah Kasihan berdiri tanggal 1 Agustus 1982, setelah mengalami berbagai rintangan dan tantangan. Saat ini semakin mendapat kepercayaan masyarakat terbukti dari jumlah siswa di tahun pelajaran 2022/2023 tercatat ada 331 terdiri dari 9 kelas, dan setiap tahun ajaran baru senantiasa terpaksa menolak calon siswa karena kuota sudah terpenuhi.
Sampai saat ini jumlah tenaga pendidik dan kependidikan sebanyak 27 orang dengan status ASN, profesi guru dan GTT dengan fasilitas yang dimiliki berupa ruang kelas, laboratorium komputer, laboratorim IPA, masjid, perpustakaan, ruang kepala, ruang guru dan ruang administrasi serta kantin. “Dengan jumlah calon siswa yang terus meningkat, kami terus berusaha menambah fasilitas seperti ruang kelas dan kamar kecil sesuai dengan rasio jumlah siswa,” jelas Ismatoyo, S.Pd.
Acara milad tersebut selain dihadiri Kepala SMK Muhammadiyah Bangunjiwo, para mantan kepala madrasah juga diberikan penghargaan kepada guru dan karyawan berprestasi, pemberian tali asih untuk pada mantan kepala madrasah, serta bakti sosial berupa pemberian 115 paket sembako kepada para siswa dan masyarakat sekitar yang berhak menerima.