JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA (FISIP UHAMKA) bekerjasama dengan Rahma.id mengadakan pelatihan menulis esai bagi Angkatan muda Muhammadiyah pada Sabtu, 13 Agustus 2022
Pelatihan ini dilaksanakan dalam rangka implementasi Catur Dharma Perguruan Tinggi dosen FISIP UHAMKA, Rita Pranawati dan Abdul Khohar. Acara ini dilaksanakan secara daring melalui media Zoom.
Pelatihan ini dilaksanakan selama 2 hari, sabtu dan minggu 13 sampai 14 Agustus 2022, dengan menghadirkan pembicara Anita Yosshira, Jurnalis Kompas, dan Rita Pranawati, Dosen FISIP UHAMKA.
Acara diikuti 40 orang anggota Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) seluruh Indonesia. Rita dalam sambutannya mengatakan bahwa acara ini ditujukan untuk melatih para penulis muda dalam menulis esai. Teknik menulis merupakan kemampuan yang sangat dibutuhkan di era digital seperti sekarang ini.
Dimana kita dapat mengelola blog pribadi untuk dapat menyebarkan ide-ide ke sebanyak mungkin pembaca.
Pembicara pertama pada kegiatan ini adalah Anita Yossihara, Jurnalis Kompas yang mengangkat tema mengenal esai dan jenisnya. Anita mengatakan bahwa esai pada dasarnya sama dengan artikel, opini, berita, dan feature yakni sama-sama tergolong dalam tulisan non fiksi.
Perbedaannya ada pada cara atau gaya penulisannya. “Esai bisa berbentuk prosa atau karangan bebas, singkat, namun padat dan jelas, memiliki ciri khas atau gaya pembeda”, pungkas Anita.
“Setiap penulis memiliki gaya penulisan yang bisa menjadi pembeda dengan gaya penulis lainnya, mempunyai nada pribadi atau bersifat individu, mengungkap pandangan, sikap, dan pikiran penulis kepada pembaca,” lanjutnya.
Pembicara kedua adalah Rita Pranawati, dosen FISIP UHAMKA yang menyampaikan materi mengenai kiat menulis esai yang menarik. Pada awal materinya, Rita mengajak para peserta sharing mengenai pengalaman menulis mereka, dan menurut peserta mana tema yang menarik untuk diangkat menjadi sebuah tulisan.
“Dalam mencari tema yang menarik ada beberapa kiat yang bisa dilakukan, diantaranya, mencari apa yang sedang trend, mencari komparasi dengan tulisan lain, apa yang baru dari gagasan kita, merefleksikan ide, dan mengeksekusi tulisan,” pungkas Rita.
Semoga acara ini dapat menjadi pengalaman yang menarik bagi para peserta, dan para peserta dapat mengimplementasikannya dalam menulis esai yang menarik untuk dibaca para audiens. (maharina)