Yogyakarta, Suara Muhammadiyah – Sabtu-Minggu, 20-21 Agustus 2022 telah dilaksanakan kegiatan Baitul Arqam (BA) Lembaga penanggulangan Bencana (LPB) dan Relawan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) se- DIY yang diselenggarakan oleh Majelis Pendidikan Kader (MPK) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Daerah Istimewa Yogyakarta. Tema BA yaitu “Mengokohkan Ideologi Muhammadiyah dan Meneguhkan Komitment Perjuangan Relawan Muhammadiyah untuk Islam Berkemajuan” yang dilaksanakan di Hotel Kana Kaliurang dengan jumlah peserta 41 orang.
Rangkaian kegiatan Baitul Arqam yang diisi dengan sambutan dari Wakil Ketua MPK PWM DIY, Master Of Training, sambutan LPB PWM DIY yang diwakili oleh Yuniar Wardani, dan amanat komandan MDMC PP Muhammadiyah Bapak Budi Setiawan, dan dilanjutkan dengan penyampaian materi .
Kegiatan Baitul Arqam ini dibuka dengan sambutan dari Wakil Ketua MPK PWM DIY yaitu Imam Sumarlan. Ia menyampaikan tentang Baitul Arqam dan manfaat pelaksanaan bagi LPB dan relawan MDMC, beliau menyampaikan;
“ Baitul Arqam merupakan perkaderan formal bagi warga Muhammadiyah agar mengokohkan ideologi dan komitmen pada persyarikatan. Peserta dari relawan LPB mewarisi spirit K.H.A Dahlan dalam keberpihakan pada kemanusiaan, membantu dan menolong siapapun tanpa memandang latar belakang agama-ras-golongan-parpol tanpa pamrih.” terang Sumarlan
” Selamat Baitul Arqam jadikan Baitul Arqam supaya semakin menjiwai nilai-nilai Muhammadiyah dan implementasikan di tempatnya masing-masing. Agenda tindak lanjut BA yang benar-benar nyata terdapat pada perjuangan relawan di lapangan kehidupan,” Ujar Wakil Ketua MPK PWM DIY dalam sambutanya.
Sambutan selanjutnya dari Master Of Training yaitu Agung Wijayanto. Agung menyampaikan tentang orientasi perkaderan baitul arqam bagi LPB dan relawan MDMC. “ Relawan adalah unjuk tombak dakwah Muhammadiyah dalam bidang kemanusiaan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” ujarnya.
Selanjutnya yaitu penyampaian materi dengan beberapa narasumber antara lain; Ustadz Muhammad Zaenal, Imam Sumarlan, Muhammad Arif H, Wiharto, Hatib Rahmawan, Arif jamali Muis, dan Untung Cahyono.
Harapannya dengan adanya kegiatan Baitul Arqam relawan Muhammadiyah akan semakin menengguhkan semangat berislam melalui Muhammadiyah yang diaplikasikan dalam kegiatan kerelawanan dengan terus mendasari aktifitas yang bersumber dari Al Qur’an dan As-sunnah.(pas/gsh).