SLEMAN. Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah (PUTM) Yogyakarta mewisuda sebanyak 29 thalabah (mahasiswa) sekaligus melepas sebanyak 26 thalabah untuk menjalani pengabdian di berbagai Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) seluruh Indonesia pada Ahad (21/8).
Wisudawan PUTM merupakan thalabah yang telah menyelesaikan 4 tahun masa pendidikan di PUTM dan 3 tahun masa pengabdian di amal usaha dimana ia ditempatkan. Adapun thalabah yang dilepas ke tempat pengabdian adalah mereka yang telah menyelesaikan pendidikan selama 4 tahun untuk menjalani masa pengabdian selama 3 tahun sebelum diwisuda.
Prosesi wisuda yang diselenggarakan di halaman kampus PUTM Kaliurang, Sleman ini dipimpin oleh Mudir PUTM, Drs. Dahwan Muchrodji, M.Si dengan menyerahkan ijazah kepada wisudawan. Wakil mudir 1 PUTM, Muhajjir Almahmudi, S.Pd.I turut mendampingi mudir untuk mengalungkan samir. Adapun pelepasan thalabah yang akan menjalani pengabdian dilakukan secara simbolik dengan penyerahan surat tugas pengabdian oleh Mudir kepada setiap thalabah dengan didampingi oleh wakil mudir 2, Endi Prasetyo, S.Th.I, MH.
Dalam laporannya, mudir PUTM mengungkapkan bahwa pada tahun ini ada sekitar 79 surat permohonan kader untuk mengabdi di lembaga atau AUM dari berbagai daerah dengan total permintaan sebanyak 129 thabalah. Namun karena keterbatasan jumlah thalabah, PUTM belum bisa memenuhi semua permintaan tersebut.
Beliau berharap, tingginya permintaan kader didukung pula dengan ketersediaan asrama dan fasilitas perkuliahan yang lebih memadai mengingat hingga saat ini PUTM belum memiliki gedung resmi milik pribadi.
“Majlis Tarjih sejak lama kekurangan kader penerus, sehingga Majlis Tarjih bersyukur ketika ada PUTM yang memberikan pendidikan khusus untuk ulama tarjih. Kedepannya, kami berharap PUTM bisa semakin lebih baik lagi kondisinya dari segi gedung hingga sarana prasarana dan fasilitas sehingga pembinaannya bisa lebih efektif, seperti yang disampaikan oleh Mudir.” Demikian Wakil Ketua Majelis Tarjih PP Muhammadiyah, H. M. Khaeruddin Hamsin, Lc., LL.M. Ph.D menambahkan dalam sambutannya.
Dalam acara Wisuda dan Pelepasan ini hadir pula ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dr. H. Agung Danarto, M.Ag. untuk memberikan amanat baik kepada alumni PUTM yg telah diwisuda, yang akan diterjunkan di tempat pengabdian, maupun bagi Amal Usaha Muhammadiyah tempat thalabah PUTM mengabdi.
“Alumni PUTM adalah kader yg disiapkan dan didesain untuk menjadi ulama Muhammadiyah di berbagai lini keagamaan. Sehingga harapannya, alumni ini dapat ditempatkan di posisi2 strategis di AUM2 Muhammadiyah, bukan di “pinggir2″ saja. Sehingga diperlukan penguatan kelembagaan putm dimulai dari gedung yang layak”, tegas beliau.
Beliau berpesan agar setiap kader PUTM mengupayakan untuk aktif berdakwah di dunia maya serta mengembangkan literasi digital. Hal ini karena aktifnya kader PUTM secara personal/ membawa nama pribadi di jagat maya dalam mengembangkan dakwah Muhammadiyah dinilai lebih efektif daripada membawa nama instansi.
“Untuk thalabah yang akan pengabdian, gunakan waktu 3 tahun sebaik mungkin. Curahkan semua ilmu yang telah didapatkan di PUTM. Jangan hanya di asrama atau di kamar terus. Berikan kontribusi dan perubahan untuk AUM tempat mengabdi”, tutur beliau. (Ma’rifah)