Menuju Kampus Berbasis Digital, UMGO Siap Terapkan Paperless

Menuju Kampus Berbasis Digital, UMGO Siap Terapkan Paperless

GORONTALO, Suara Muhammadiyah – Kampus Unggul dan Berkemajuan-Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) saat ini menuju ke arah digitalisasi, bahkan UMGO tengah berkomitmen menjalankan konsep paperless yang merupakan sebuah langkah untuk  mengurangi penggunaan kertas atau tidak menggunakan kertas sama sekali. Yang lebih memilih untuk menggunakan file digital untuk menyimpan dokumen.

Dalam rangka menghadapi transisi tersebut, UMGO menggelar Workshop Penguatan Kapasitas Information and Technology (IT) bagi civitas akademika Universitas Muhammadiyah Gorontalo yang akan berlangsung selama 2 hari Senin-Selasa (22-23/8/2022) dan mengundang narasumber dari Universitas Muhammadiyah Sidrap (UM Sidrap), Sulawesi Selatan yang sudah terlebih dahulu menerapkan konsep paperless.

Saat memberikan pengantar, Ketua Panitia Workshop selaku Kepala Pusat Pengembangan dan Pembelajaran Lembaga Pendidikan Pengajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) UMGO, Dr. Irmawati Duko,M.Pd., mengatakan tujuan dari Workshop ini guna  meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di lingkungan Universitas Muhammadiyah Gorontalo dalam menyambut kampus berbasis IT.

“Semua perguruan tinggi dituntut untuk meningkatkan kualitasnya, mendorong kecepatan penyebaran informasi, merespon dinamika yang ada di lingkup Universitas termasuk di UMGO dengan cepat dan tepat, terus mendorong eksistensi dengan  melahirkan ide dan inovasi dengan memanfaatkan teknologi.  Oleh karena itu workshop ini sangat penting untuk seluruh civitas akademika kampus,”jelasnya.

Kedatangan Rektor UMS Rappang Prof. Dr. Jamaluddin Ahmad bersama Tim IT  disambut hangat oleh Rektor UMGO, Prof. Abd. Kadim Masaong, dalam sambutannya ia mengucapkan selamat datang Rektor UM Sidrap dan tim, yang telah menjadi salah satu narasumber utama di PTMA dalam berbagai hal termasuk dalam bidang IT.

“Hari ini adalah momentum bersejarah di UMGO karena membangun budaya mutu pembelajaran berbasis digitalisasi. Semoga civitas akademika UMGO bisa beradaptasi dengan perkembangan digitalisasi. Kita harus bisa menyesuaikan diri untuk  bertahan membangun mutu akademik,” tandasnya.

Rektor juga mengajak peserta workshop untuk berkomitmen menjadi yang terdepan, karena untuk menjadi unggul harus berani beda dari yang lain. Ia juga mengatakan pihaknya akan membulatkan tekad sebagai penciri dosen-dosen yang kreatif dan inovatif dan mampu menjawab tantangan globalisasi atau perkembangan teknologi,” tutupnya.

Exit mobile version