PASAMAN BARAT, Suara Muhammadiyah – Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) PDM Pasaman Barat (Pasbar) menggelar kegiatan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Relawan Muhammadiyah pada hari Jum’at-Ahad (9-11) September 2022. Kegiatan ini diadakan di Perguruan Al Azhar Komplek kantor PDM Pasbar, Sukomananti Pasaman Barat.
Ketua Divisi Diklat MDMC PDM Pasbar Yondrizal menyampaikan kegiatan ini penting mengingat potensi bencana selalu ada, termasuk di Pasbar dan Sumbar. “Bencana Gempa Bumi yang melanda Pasbar, khususnya di Kajai Talamau 25 Februari 2022 kemarin, memberikan dorongan kepada kita Muhammadiyah Pasbar untuk memiliki relawan yang memiliki kapasitas mumpuni di bidang kebencanaan. Pada waktu itu kita belum memiliki relawan yang terlatih, tapi panggilan kemanusiaan kita Muhammadiyah harus terlibat dan berusaha maksimal. Alhamdulillah kita telah turun sebagai relawan, meskipun bisa jadi masih memiliki kekurangan-kekurangan. Maka kita perkuat kapasitas relawan dengan (Diklatsar) ini,” ujar Yondrizal.
Diklatsar yang pertama kali diadakan di Pasbar ini mendapat apresiasi dari berbagai unsur di Persyarikatan Muhammadiyah, hal ini terbukti dengan banyaknya peserta yang mengikuti pelatihan ini. “Peserta Diklatsar angkatan I ini berjumlah 59 orang yang merupakan utusan PCM, AUM, Ortom Tingkat Daerah dan lainnnya, kita sedang mempertimbangkan untuk angkatan II nantinya, Insya Allah” imbuh Yondrizal
Sementara itu, Denni Meilizon Ketua MDMC PDM Pasbar menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya kegiatan Diklatsar perdana di Pasbar yang dimotori Divisi Diklat MDMC PDM Pasbar.
“Giat Pendidikan dan pelatihan dasar kerelawanan, sesungguhnya berkaitan erat dengan sosialisasi yang lebih luas atas prinsip kerja Relawan Muhammadiyah yakni One Muhammadiyah One Response (OMOR), kita harus satu suara satu komando, ini terbukti ketika relawan kita turun dalam tim relawan Gempa Bumi Kajai Talamau kemarin, OMOR memiliki efektifitas luar biasa dilapangan. Hari ini kita juga bersyukur, telah terlaksana Diklatsar, memperkuat kapasitas relawan kita, mengisi celah-celah yang mungkin kurang dipahami relawan kemarin, sengaja kita minta fasilitator Tingkat MDMC Pusat untuk mendampingi Diklatsar ini, ada mas Agus, mas Heri dan lainnya mengisi kegiatan ini ” ujar Denni.
Sekretaris PDM Mizlan dalam sambutannya menyampaikan, di tengah tumbuhnya lembaga penanggulangan bencana yang dimiliki PDM Pasbar, pada usianya yang masih muda, MDMC Pasbar terus berbuat ditengah masyarkat. “Harapan saya, semoga MDMC PDM Pasbar menjadi penggerak dan penjaga nilai-nilai kemanusiaan yang selaras dengan perjuangan Muhammadiyah beramar ma’ruf nahi mungkar di lapangam dakwah sosial,” ujarnya.
Mizlan juga menyampaikan, bahwa warga Muhammadiyah perlu mensosialisasikan cara pandang komprehensip terhadap bencana sesuai dengan Fiqih Kebencanaan Putusan Tarjih Muhammadiyah. “Muhammadiyah telah memiliki seperangkat nilai-nilai dalam memandang benca, kita sudah memilki Fikih Kebencanaan, hasil putusan Tarjih Muhammadiyah, ini perlu kita sampaikan ditengah masyarakat agar memiliki cara pandang yang utuh terhadap bencana. Dalam Diklatsar ini Ketua PDM Pasbar, ustadz Ronaldi akan menyampaikan Fikih Kebencanaan tersebut” tutup Mizlan dalam sambutannya. (Ardinan/gsh)