Peduli Tragedi Kanjuruhan, Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Malang Gelar Aksi Solidaritas dan Shalat Ghaib

Peduli Tragedi Kanjuruhan, Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Malang Gelar Aksi Solidaritas dan Shalat Ghaib

 

Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Malang menggelar Aksi Solidaritas dan mendukung usut tuntas Tragedi Kanjuruhan.

Sebelumnya sekelompok aktivis muda Muhammadiyah yang terdiri dari Pemuda Muhammadiyah, KOKAM, Lazismu dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah melaksanaan Shalat Ghoib untuk korban Tragedi Kanjuruhan di Masjid Nurul Hidayah Kepanjen, Rabu (05/10) sore.

Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan melakukan aksi solidaritas di halaman Stadion Kanjuruhan.

Dalam aksi tersebut, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Malang menyampaikan orasi kemanusiaan sebagai bentuk respon atas Tragedi Kanjuruhan yang menelan ratusan korban jiwa.

“Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 adalah tragedi kemanusiaan luar biasa, ratusan jiwa meninggal hanya dalam waktu sekejap, kita tidak akan tinggal diam atas peristiwa ini,” Ucap Ketua PDPM Kabupaten Malang, Jumain dalam orasinya, sore itu.

Jumain juga mengapresiasi langkah sigap Presiden Jowowi yang telah turun langsung dan membentuk Tim Pencari Fakta Independen.

“Saya mendukung upaya Presiden Joko Widodo yang telah membentuk tim pencari fakta independen, kasus ini harus diusut tuntas,” jelasnya.

Seperti diketahui, pada hari yang sama, Presiden Jokowi datang ke Malang untuk menjenguk korban yang dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar dan mendatangi Stadion Kanjuruhan.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa tragedi Kanjuruhan harus diusut tuntas.

Sebagai langkah kongkrit untuk menginvestigasi kasus tersebut, Presiden telah membentuk Tim Pencari Fakta Independen yang diketuai oleh Menkopolhukam Prof. Mahfudz MD.

Usai menggelar aksi solidaritas, PDPM Kabupaten Malang beranjak mendatangi salah satu rumah korban Tragedi Kanjuruhan yang juga merupakan siswa SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen itu.

PDPM Kabupaten Malang turut berbela sungkawa dan memberikan santunan untuk keluarga korban yang ditinggalkan.

Exit mobile version