MALANG, Suara Muhammadiyah – Kinerja segenap Lembaga Pendidikan di lingkungan Ponpes Karangasem Muhammadiyah dan Kabag. Pendidikan kembali memperoleh apresiasi positif di kancah nasional. Yayasan Pondok Pesantren Muhammadiyah satu ini meraih penghargaan sebagai Lembaga Pendidikan Perkaderan Muhammadiyah yang berperan dan berpengaruh pada Rapat Kerja Nasional di Universitas Muhammadiyah Malang. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh pimpinan Pondok Pesantren Karangasem Muhammadiyah KH. Abdul Hakam Mubarok, Lc. M.Pd.
Dikenal sebagai salah satu Pondok Pesantren Muhammadiyah terbesar di Jawa Timur. Ponpes Karangasem Muhammadiyah didirikan 3 tahun setelah Kemerdekaan Republik Indonesia, yakni tepat pada tanggal 18 Oktober 1948. Sampai saat ini Pondok Pesantren Muhammadiyah mengelola Lembaga Pendidikan mulai dari tingkat PAUD, TK, MI, SMP, MTs, MA, SMA, SMK dan sampai Perguruan Tinggi serta amal usaha yang terus berkembang , seperti Rumah Sakit ARSY, Klinik Kesehatan (PKU), Panti Asuhan, Bimbingan Jama’ah Haji (KBIH), Poskestran, dan lain sebagainya.
Pondok Pesantren Karangasem Muhammadiyah memiliki visi dan misi yang menjadi tolak ukur kemajuan Pondok Pesantren hingga sampai saat ini. Visi tersebut adalah ”Mewujudkan Insan yang memiliki keseimbangan spiritual, intelektual, dan moral”. Sedangkan misi Ponpes adalah ”Menjadikan Pondok Pesantren Karangasem menjadi pusatnya Hafidz dan Hafidzah”. Misi ini diwujudkan melalui program Dauroh Tahfidz bagi seluruh santri maupun Lembaga Pendidikan. Sistem Dauroh Tahfidz Ponpes Karngasem bahkan telah melakukan kerjasama dan membangun jaringan dengan Institusi Ma’had Tahfidz Integrasi Kuala Lumpur Malaysia, Persatuan Institusi Tahfidz Selangor Malaysia, Adny Islamic School Gombak Malaysia, Lembaga Pendidikan Al-Irsyad Al-Islamiyyah Singapore, dan serta membangu kerjasama dengan University Sains Islam Malaysia.
Seperti diketahui, Pondok Pesantren Karngasem Muhammadiyah telah bersiap dengan tantangan pendidikan di era digital dengan tetap berpegang teguh pada pendidikan karakter dan mempersiapkan kader – kader Qur’ani yang berbasis teknologi. Ponpes Karangasem Muhammadiyah terus berupaya melakukan repositoning materi pendidikan, melalui tiga program unggulan yaitu Tahfidzul Qur’an, pengembangan Bahasa Asing (Bahasa Arab dan Bahasa Inggris), dan Prestasi Akademik.
Penghargaan dari Majelis Pendidikan Kader Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang diterima pada 18 Oktober 2022 di Universitas Muhammadiyah Malang ini, seperti anugerah Milad Pondok Pesantren Karangasem Muhammadiyah yang ke-74 tahun. Bertepatan dengan penerimaan penghargaan tersebut, Ponpes Karangasem Muhammadiyah tengah menyelenggarakan berbagai bidang lomba hingga bazar guna menyemarakkan Milad Ponpes Karngasem Muhammadiyah. Tanggal 17 Oktober 2022, dalam acara Milad Karangasem ke 74 tahun ini juga Ponpes mengundang Gubernur Jawa Timur Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa , M.Si yang diwakilkan oleh staff bidang Keorganisasian. Kehadiran jajaran Pemprov Jawa Timur juga memberikan dana hibah untuk pembangunan Planetarium Observatorium Astronomi Karangasem Muhammadiyah.
Dalam kesempatan terpisah, Ibu sekaligus Pembina asrama putri yang merupakan pasangan dari Pimpinan Pondok Pesantren Muhammadiyah menyampaikan rasa syukurnya dan mengatakan bahwa, penghargaan ini adalah berkat kerja keras dari seluruh Lembaga Pendidikan Pondok Pesantren Karangasem Muhammadiyah dan Kepala Bagian Pendidikan yakni Bapak Fatih Futhoni M.Pd. Kemudian, Kabag. Pendidikan menanggapi ungkapan terima kasih tersebut ”semua ikhlas dilakukan demi kemajuan Pondok Pesantren Karangasem Muhammadiyah”.
Adapun, penghargaan sebagai Lembaga Pendidikan Perkaderan Persyarikatan yang berperan dan berpengaruh. yang diberikan oleh Majelis Pendidikan Kader Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini juga diterima oleh lima persyarikatan Muhammadiyah lainnya yaitu, Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta, Pondok Pesantren Darul Arqam Gombara, Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqam Garut, Pondok Muhammadiyah Muhammadiyah Hajjah Nuriyyah Shabran Surakarta, dan Lembaga Pendidikan SMP Muhammadiyah Simpon Surakarta.