KULONPROGO, Suara Muhammadiyah – Menyongsong Muktamar Muhammadiyah-Aisyiyah ke-48 di Surakarta 18-20 November mendatang, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kulonprogo menyelenggarakan silaturahmi warga Muhammadiyah Kulonprogo, bertempat di Stadion Cangkring Wates Kulonprogo, Ahad, (23/10/2022). Acara yang dihadiri lebih dari 25 ribu warga Muhammadiyah Kulonprogo itu dimeriahkan 1.500 pesilat Tapak Suci Putera Muhammadiyah dan 500-an anak-anak TK dan SD yang bermain angklung secara kolosal.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kulonprogo, Dr. HM Jumarin, M.Pd. mengatakan, kegiatan ini merupakan silaturahmi warga Muhammadiyah Kulonprogo untuk menyongsong Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 di SUrakarta pada 18-20 November mendatang.
“Silaturahmi ini dalam rangka menggembirakan warga Muhammadiyah serta untuk mengokohkan ukhuwah dan saling memperkuat antar warga Muhammadiyah. Apalagi sudah dua tahun tidak digelar karena pandemi Covid-19,” kata Jumarin.
Muhammadiyah, akan selalu memberikan kontribusi bagi pembangunan dan kemajuan di Kulonprogo, baik dalam pilar keagamaan, pendidikan maupun kesehatan dan sosial ekonomi. “Kami selalu berkontribusi dalam pembangunan dan kemajuan,” katanya lebih lanjut.
Hadir Juga dalam kesempatan tersebut, Penjabat Bupati Kulonprogo, Tri Saktiyana, menyampaikan sambutannya mengatakan, Pemerintah Kabupaten Kulonprogo mendukung suksesnya Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Surakarta. Organisasi Muhammadiyah telah banyak berperan di Kulonprogo bahkan di Indonesia. Melalui beberapa fasilitas sekolah dan klinik Kesehatan, Muhammadiyah mampu memberikan layanan pendidikan maupun fasilitas kesehatan (faskes) kepada masyarakat luas.
“Sejak Muhammadiyah hadir, banyak yang dipintarkan, dicerdaskan oleh pendidikan/sekolah, banyak orang diselamatkan dan disehatkan oleh rumah sakit atau faskes, warga disejahterakan dengan UKM milik warga Muhammadiyah,” ucapnya.
Turut hadir dalam acara ini, sejumlah tokoh dan pejabat seperti Anggota DPD RI Drs. M. Afnan Hadikusumo, H. Sauqi Soeratno, Wakil Ketua Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan (MEK) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, yang telah ditetapkan dalam Musypimwilsus Muhammadiyah DIY 17 Juli 2022 di Gedung PWM DIY, sebagai calon anggota DPD RI 2024-2029 utusan Muhammadiyah DIY.
Hadir pula Mantan Bupati Sleman Sri Purnomo, Kapolres Kulonprogo AKBP M Fajarini dan sejumlah pimpinan Prganisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kulonprogo.
Tanam 1 Juta Pohon Aren
Sementara itu, disela-sela acara tersebut telah diserahkan secara simbolis bibit pohon aren kepada PDM Kulonprogo dalam rangkan gerakan penanaman 1 juta pohon aren di D.I Yogyakarta. Pencanangan penanaman 1 juta bibit pohon aren ini merupakan program kerjasama Asosiasi Aren Nusantara (AREN) dengan berbagai macam organisasi/lembaga/instansi. Adib Nurhadi, koordinator AREN menyatakan, di Kulonprogro, penanaman bibit pohon aren dilaksanakan dengan bekerjasama dengan Muhammadiyah Kulonprogo dalam kaitannya dengan dukungan terhadap agenda Green Muktamar.
Menurut Adib Nurhadi, sebelumnya AREN bersama PDM Kulonprogo telah melaksanakan audiensi dengan Bupati Kulonprogo dalam rangka persiapan acara di atas dan prosesi tanam Perdana Aren. Bapak Bupati sangat mendukung dan sangat antusias membicarakan rencana penanaman bibit pohon aren tersebut di Kulonprogo.
Warsito, anggota Asosiasi AREN, seorang petani transmigrant sukses di Riau asal Yogyakarta, mengatakan bahwa pohon aren yang mulai langka saat ini, memiliki banyak manfaat. Antara lain, pohon aren dapat mencegah terjadinya erosi tanah. Daun yang cukup lebat dan batang yang tertutup lapisan ijuk, sangat efektif menahan turunnya air hujan yang langsung kepermukaan tanah. Pohon aren dapat tumbuh baik pada tebing-tebing daerah aliran sungai (DAS) sehingga pohon aren berfungsi sebagai pohon pencegah longsor.
Direncanakan, pada tahap awal, penanaman bibit pohon aren akan dilaksanakan tanggal 29 Oktober 2022 di sekitar waduk Sermo Kulon Progo, yang akan dilanjutkan di wilayah-wilayah lain di Kabupaten Kulonprogo. Untuk rencana penanaman ini telah disediakan 4500 bibit pohon aren yang berasal dari Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Serayu Opak Progo (BPDASHL SOP) di Kulonprogo, dan didukung oleh Eco Bhinneka Muhammadiyah. (Ad-MdI)