SUDAN, Suara Muhammadiyah – Program wakaf sumur sendiri merupakan salah satu bentuk gerakan peduli Lazismu Sudan dengan permasalahan sekitar, di mana masyarakat Sudan banyak yang tinggal di daerah krisis air bersih dan harus bertahan hidup di tengah suhu 40 derajat celcius dengan iklim gurun.
Kali ini Lazismu Sudan melakukan kerjasama dengan salah satu lembaga filantropi, Rowahil Sudan. Perjanjian kerjasama diadakan di Kantor Layanan Rowahil pada (06/11) dan dihadiri langsung oleh Usman Soleh, selaku Ketua Umum Lembaga Rowahil, Amman selaku Direktur eksekutif dan Waznin Alief Muzakki, ketua panitia program wakaf sumur ini.
Program ini sekaligus menjadi langkah Lazismu Sudan dalam melebarkan kebermanfaatan pada penduduk internasional dengan mengadakan program yang kebermanfaatannya tak terbatas hanya untuk masyarakat Indonesia yang berada di Sudan.
Kerja sama ini melibatkan dua lembaga pada program wakaf sumur untuk penduduk Sudan ini mendapat respon positif dari pihak Rowahil Sudan. Menurut mereka, Lazismu Sudan yang merupakan lembaga asing yang menjadi inisiator gerakan kebaikan bagi masyarakat Sudan berharap kerja sama ini akan membuka kerja sama dalam program kebaikan lainnya di masa yang akan datang serta menjadi syiar kebaikan internasional yang dikenal banyak orang.
Harapan dari kedua belah pihak semoga kerja sama ini menjadi pembuka kerja sama yang lain dan semoga Rowahil selaku lembaga filantropi yang bergerak di wilayah Sudan mampu di kenal oleh masyarakat terutama masyarakat Indonesia. Bersama-sama bekerja dalam menebar kebaikan bagi sekitar. (Faradilla/diko)
