BANYUWANGI, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banyuwangi, Jawa Timur beserta seluruh jajaran ortom secara resmi melepas peserta dan penggembira Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke-48 menuju ke kota Solo, Jawa Tengah, di Kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banyuwangi, Masjid Ahmad Dahlan Lantai 3, Rabu (16/08/2022).
Pimpinan Daerah Muhammadiyah menjadwalkan pemberangkatan peserta dan penggembira dari Banyuwangi ini akan dilakukan dalam tiga gelombang, gelombang pertama berangkat pada hari Rabu tanggal 16 November. Dilanjutkan pada hari berikutnya Kamis 17 November 2022, dan kemudian disusul pada hari Jum’at 18 November 2022.
“Data yang masuk di Pimpinan Daerah Muhammadiyah sampai hari Rabu total keseluruhan peserta dan penggembira dari Banyuwangi sebanyak 950 orang. Baik peserta dan penggembira akan berangkat dengan bermacam-macam moda transportasi yang sudah disiapkan,” ujar Mufti Syafi’i, Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banyuwangi.
Lebih lanjut Mufti menambahkan dari 950 orang baik peserta dan penggembira ini akan berangkat menggunakan kendaraan mobil pribadi, mobil umum, serta kereta api. Dari data yang terhimpun kendaraan pengangkut terdiri dari 14 mobil pribadi dan umum, 18 bus baik ukuran besar maupun sedang, serta ada yang memanfaatkan sarana kereta api.
Para penggembira yang berangkat ke Muktamar ini berasal dari 27 Pimpinan Cabang Muhammadiyah yang ada di Banyuwangi, selain itu juga ada rombongan yang berasal dari berbagai ortom, Amal Usaha Muhammadiyah bidang pendidikan serta majelis baik ditingkat daerah maupun cabang. Seperti rombongan dari Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan SMK Muhammadiyah 8 Siliragung.
“Kami atas nama Pimpinan Daerah Muhammadiyah menyampaikan apresiasi semangat dari para penggembira Muktamar ke-48 di Solo sekarang ini. Sekaligus kami meminta kepada para penggembira untuk bisa menjaga nama baik Muhammadiyah Banyuwangi selama dilokasi Muktamar,” ucap Mukhlis Lahuddin, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Banyuwangi.
Mukhlis juga menambahkan, harapan Muhammadiyah Banyuwangi kepada para peserta dan penggembira yang hadir menyaksikan pelaksanaan Muktamar ke-48 ini bisa menjadi pelaku sejarah dari spirit Muhammadiyah. Selain itu agar tetap mempertahankan karakter sebagai seorang warga Muhammadiyah dimanapun dan berkumpul bersama siapapun.
Dalam pesannya Ketua PDM Banyuwangi juga menghimbau pada para penggembira yang berasal dari Banyuwangi untuk tetap menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan. Tidak itu saja, selama menyaksikan pelaksanaan Muktamar dimohon untuk menjaga silaturahim antar penggembira, karena Muktamar ini adalah Muktamar yang menggembirakan. (Rizkie Andri)