SURAKARTA, Suara Muhammadiyah-Panitia mencanangkan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 sebagai Muktamar Bersih. Dalam rangka mewujudkan Muktamar Bersih, sebanyak 873 relawan bekerja setiap hari. Mereka tersebar di beberapa lokasi Muktamar di Surakarta.
Salah satu Duta Muktamar Bersih, Khairul, dari HW UMS, bergerilya di area pintu utama stadion. “Ada 873 personal, disebar di semua venue. Di stadion Manahan ini, ada sekitar lebih dari seratus.” Mereka tidak hanya memungut atau mengumpulkan tumpukan sampah, tetapi juga mensosialisasikan kesadaran menjaga kebersihan.
“Kita mengimbau agar semuanya bisa bertanggung jawab atas sampahnya masing-masing,” kata Khairul. Para relawan duta Muktamar Bersih tidak hanya mengimbau, tetapi juga membagikan trush bag kepada para penggembira.
Ditanya tentang kesan-kesannya, Khairul menemui banyak respons para muktamirin. “Ada yang ngajakin foto sampai ada yang ikut membantu tim kebersihan.” Selain itu, kebersihan menjadi bukti ajaran Islam berkemajuan.
Setiap berkeliling dan membagikan trush bag, ia berujar, “Jadilah muktamairin yang sadar kebersihan!” Kali lain, “Tolong sampahnya, bapak ibuk” Lain waktu, “Ini trush bagnya jangan dipakai buat duduk ya, ini buat sampah.” (Ribas)