Pembaca Hasil Pleno 13 Anggota PP Raup Suara Paling Sedikit Masih Bisa Tertawa

Pembaca Hasil Pleno 13 Anggota PP Raup Suara Paling Sedikit Masih Bisa Tertawa

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah – Akhirnya Sidang Pleno penetapan 13 anggota Pimpinan Pusat periode 2022-2027 telah dilakukan. Sidang Pleno VII yang berlangsung pada Ahad Siang (20/11) itu menetapkan empat nama baru dipengurusan tingkat pusat Muhammadiyah. Mereka adalah Hilman Latief (Dirjen Haji dan Umroh Kementerian Agama), Syamsul Anwar (Ketua Majelis Tajdid PP Muhammadiyah), Saad Ibrahim (Ketua PWM Jawa Timur) dan Irwan Akib (Kepala Sekolah SMP Unismuh).

Namun bukan itu yang menjadi fokus dalam tulisan ini. Melainkan tentang sosok di luar formatur 13 yang dipilih melalui sistem e-voting di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta, pada Sabtu malam.

Dahlan Rais, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah sebagai pemandu Sidang Pleno mengatakan, “Semalam kita telah melaksanakan pemilihan 13 anggota Pimpinan Pusat periode 2022-2027. Pada siang ini akan kami bacakan hasilnya,” ujarnya mengawali sidang.

Tak berjeda beberapa lama, sidang pun dilanjutkan dengan pembacaan hasil pleno oleh Budi Setiawan, Ketua Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC). Ia merupakan bakal calon anggota Pimpinan Pusat yang namanya terjaring di formatur 39 pada rapat Tanwir sehari sebelumnya.

Budi yang juga merupakan sekretaris Panitia Pemilihan Muktamar pun membacakan nama-nama calon anggota PP Muhammadiyah beserta jumlah suaranya.

Saat sampai pada nomor 39, ia agak sedikit meninggikan suara, dan disebutlah sebuah nama yang tak lain adalah nama yang membacakan hasil Pleno penetapan 13 anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah. “Budi Setiawan, 111 suara”, kemudian seisi ruang sidang bertepuk tangan. Seolah merayakan kemenangan.

Dahlan Rais sebagai pimpinan sidang pun mengambil alih kembali kuasanya. Memegang pengeras suara dan berkata, “Nomor yang terakhir itu menjadi deklir keputusan kita,” ucapnya diiringi dengan tawa yang bersahaja.

Kemudian para hadirin yang merupakan peserta Muktamar bertepuk tangan kembali. Begitulah pemilihan ketua di Muhammadiyah, walaupun mendapat suara yang kurang dari ambang batas pencalonan, orang Muhammadiyah masih bisa tersenyum bahagia dan makan dengan perasaan kenyang. (diko)

Exit mobile version