SURAKARTA, Suara Muhammadiyah – Sekretaris Umum PP Muhammadiyah masa jabatan 2022-2027 terpilih, Abdul Mu’ti memberi komentar terkait dengan kepemimpinan Muhammadiyah ke depan, usai Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Surakarta.
Abdul Mu’ti mengatakan bahwa mengenai terpilihnya 13 PP Muhammadiyah dalam Sidang Muktamar Muhammadiyah, merupakan hasil keputusan muktamirin yang telah memberi amanah kepada PP Muhammadiyah Periode 2022-2027.
“Di Muhammadiyah itu kita semua mengikuti apa yang disampaikan di Muktamar dan akan mengikuti sidan pleno Muktamar. Soal kenapa yang 13 seperti itu, yang bisa menjawab muktamirin,” kata Abdul Mu’ti dalam jumpa pers usai Sidang Pleno IV Muktamar Muhammadiyah di Gedung Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS, 20 November 2022.
Mengenai dirinya yang terpilih kembali menjadi pendamping Haedar Nashir sebagai Sekretaris Umum, Abdul Mu’ti mengatakan akan menjadi makmum bagi ketua umum. “Soal bagaimana saya mendampingi pak Haedar, saya kira saya ini lebih tepat jadi second line pak Haedar. Tingginya saja lebih tinggi pak Haedar,” kata Mu’ti bercanda.
Ia mengakui bahwa Haedar Nashir tepat menjadi imam Muhammadiyah. “Ilmunya lebih luas pak Haedar, saya merasa ini amanah. Dan alhamdulillah 7 tahun 4 bulan saya mendampingi pak Haedar mudah-mudahah apa yang sudah kami lakukan selama periode 2015-2022 dan dapat kami perbaiki pada masa-masa yang akan datang. Jadi saya akan menjadi makmum bagi Pak Haedar sebagai imam di PP Muhammadiyah,” tukas Abdul Mu’ti.
Haedar Nashir yang ikut serta dalam jumpa pers turut menanggapi. “Tapi ada tambahan lincahnya lincah pak mukti dan bisa guyon maton sehingga PP itu santai, cair tapi juga produktif,” kata Haedar Nashir. (Ribas/gsh/budi)