Anwar Ibrahim Resmi Jadi Perdana Menteri Malaysia Gantikan Ismail Sabri
MALAYSIA, Suara Muhammadiyah – Akhirnya, setelah penantian selama 24 tahun, Anwar Ibrahim menduduki jabatan sebagai Perdana Menteri Malaysia. Hal ini berlangsung setelah Raja Malaysia Sultan Abdullah resmi menunjuk Anwar pada Kamis, 24 November 2022. Dikutip dari South Morning Post, penunjukan Anwar ini ditengarai karena Raja merasa puas bahwa Anwar dan koalisi Pakatan Harapan (PH) mendapat dukungan yang cukup dari sesama perwakilan terpilih guna memimpin Malaysia selama lima tahun ke depan.
Kedudukan ini sebenarnya sudah diimpikannya sejak ia menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri di era kepemimpinan Mahathir Mohamad pada 1998. Namun ia terdepak dari kursi kekuasaan lantaran kasus yang mengantarkannya ke dalam jeruji dan mendekam selama 6 tahun.
Setelah bebas, kemudian ia kembali ke kancah politik sebagai pemimpin oposisi Malaysia. Pada Februari 2015 ia harus mengubur sementara ambisinya lantaran harus mendekam dibalik jeruji untuk kedua kalinya karena kasus yang sama.
Terpilihnya Anwar Sebagai Perdana Menteri juga sempat diwarnai drama, dimana koalisi yang bersaing, koalisi Pakatan Harapan yang mengusung Anwar dan koalisi Perikatan Nasional yang mengusung Muhyiddin Yassin tak satu pun memenuhi ambang batas suara yang telah ditentukan sebanyak 112 suara dari total 222 suara.
Meski begitu, koalisi Pakatan Harapan yang mengusung Anwar Ibrahim meraup suara terbanyak dengan 82 kursi di parlemen. Sedangkan Muhyiddin meraup 73 kursi pada pemilu akhir pekan lalu. Sehingga pada Kamis, 24 November 2022 Raja Malaysia Sultan Abdullah menunjuk Anwar Ibrahim sebagai Perdana Menteri Malaysia yang baru menggantikan Ismail Sabri yang telah menjabat sejak 21 Agustus 2021. (diko)