SURABAYA, Suara Muhammadiyah – Guna mengenalkan seni budaya Indonesia, Sekolah Hafidz Qur’an SD Muhammadiyah 12 Surabaya lebih dikenal SDM Dubes menyelenggarakan pagelaran seni budaya kelas IV di halaman sekolah pada hari Selasa, 29 November 2022.
Wali kelas IV Al-Qodr SD Muhammadiyah 12 Surabaya, Sudarno, S.Pd. menjelaskan tujuan dari kegiatan pergelaran seni budaya kelas IV SD Muhammadiyah 12 Surabaya adalah untuk mengedukasi para siswa khususnya kelas 4 Al-Qodr, kelas 4 At-Takasur, dan kelas 4 Al-Kautsar tentang budaya tari tradisional.
“Pada kegiatan tersebut kami mengenalkan para siswa beberapa budaya tari yaitu Reog Ponorogo, tari Remo, tari Kupu Cedung, tari Manuk Dadali, dan tari Wonderland Indonesia, juga mengenalkan lagu daerah Apuse, gundul-gundul pacul, serta musikalisasi puisi”, terang Sudarno.
Masih dengan Sudarno, pada akhir puncak tema pembelajaran semester satu, guna memeriahkan kegiatan tersebut wali kelas IV SDM Dubes memilih budaya Reog, karena Reog Ponorogo merupakan budaya yang paling terkenal di Jawa Timur, Nusantara, bahkan Internasional, jadi merupakan langkah pihak sekolah untuk melestarikan budaya Jawa Timur.
“Dalam pagelaran seni budaya tersebut, kami juga bersinergi dengan penari Reog Ponorogo dari SDN Perak Barat IV, penari Kupu Cedung dari SDN Pakis I, serta penari Remo gagrag anyar dari SDN Ketintang I sebagai pengisi acara”, imbuhnya.
Lanjut Sudarno, rangkaian pergelaran seni budaya kelas IV SD Muhammadiyah 12 Surabaya dimulai pukul 08.00 WIB bersinergi dengan sekolah lain berjalan dengan lancar serta mendapatkan apresiasi para siswa serta guru dari berbagai sekolah yang turut serta membantu serta mendukung kegiatan tersebut.
“Kami sampaikan banyak terima kasih kepada pihak SDN Perak Barat IV, SDN Pakis I dan SDN Ketintang I atas kerjasamanya, mudah-mudahan dengan kegiatan tersebut anak-anak dapat mengenal dan belajar berbagai macam budaya di Jawa Timur seperti Reog”, tutupnya. (Yuda Panuluh)