Muktamar XIV Nasyiatul Aisyiyah: Komitmen Majukan Perempuan Menguatkan Peradaban Bangsa
BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Pergantian kepemimpinan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam proses berorganisasi. Selain itu alih kepemimpinan juga berfungsi memberikan ruang bagi anggota dan kader untuk berkiprah dan berkontribusi lebih. Melihat urgensi tersebut, Nasyiatul Aisyiyah (NA) sebagai lokomotif trendsetter penggerak perempuan muda Muhammadiyah menggelar Muktamar XIV yang akan berlangsung pada tanggal 2-4 Desember 2022.
Mengusung tema “Memajukan Perempuan, Menguatkan Peradaban”, Muktamar XIV Nasyiatul Aisyiyah akan dihadiri 751 peserta dan 2000-3000 penggembira dari seluruh Indonesia. Ketua Steering Committee Muktamar Nasyiatul Aisyiyah (NA) Nur Wahidatul Muflihah mengungkapkan bahwa sedianya Muktamar ke-14 Nasyiatul Aisyiyah akan digelar pada Bulan November 2020, namun karena pandemi Covid-19, Muktamar harus ditunda.
“Muktamar ke-14 NA yang diselenggarakan secara tatap muka dapat diartikan bahwa NA siap menyongsong masa baru pasca pandemi Covid-19 dengan tetap konsisten memajukan peradaban melalui gerakan pemberdayaan perempuan,” terangnya.
Pada Muktamar XIV ini ia mengaku akan dihadiri berbagai tokoh nasional, seperti Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir, Ketua Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah Siti Noordjannah Djohantini, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri BUMN Erick Tohir, Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2005-2015 Din Syamsuddin, , Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Ketua TP PKK Jawa Barat Athalia Praratya Kamil, dan Direktur Hubungan Kelembagaan MIND ID Dany Amrul Ichdan.
Ia menambahkan, dalam agenda yang berlangsung selama tiga hari tersebut terdapat serangkaian acara yang akan diikuti oleh para peserta Muktamar, di antaranya Tanwir Pra Muktamar, Pembukaan Muktamar, Sidang Pleno, Pemilihan Formatur Pimpinan Pusat Nasyiatul ‘Aisyiyah, dan Penutupan.
Ketua PWNA Jawa Barat Dewi Mulyani menyampaikan rasa bangga atas dipilihnya Jawa Barat sebagai tuan rumah Muktamar XIV Nasyiatul Aisyiyah. Dan menjadi Muktamar pertama dengan Jawa Barat sebagai tuan rumahnya.
“Kami sangat senang Muktamar XIV bisa digelar di Jawa Barat. Ini akan menjadi wadah bagi kami untuk belajar sekaligus kaderisasi,” ucap Dewi.
Ia menuturkan bahwa Muktamar NA kali ini akan digelar di dua tempat berbeda, yaitu Gedung Budaya Soreang (GBS) sebagai tempat pembukaan, dan Hotel Asrilia sebagai tempat sidang, pemilihan, dan penutupan. (diko)