PALEMBANG, Suara Muhammadiyah – Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Sumatera Selatan (DPD IMM Sumsel) resmi memberikan Surat Keputusan (SK) nomor: VI/A-1/VII/2022 tentang pengesahan Departemen Media dan Komunikasi DPD IMM Sumatera Selatan. Surat Keputusan tersebut dikeluarkan pada tanggal 08 Juli 2022 bertepatan pada tanggal 09 Dzulhijjah 1443 H.
Berikut komposisi personalia Departemen Media dan Komunikasi DPD IMM Sumsel periode 2022-2023 yakni IMMawan Preli Yulianto sebagai Ketua, IMMawan M. Dwi Apriandi sebagai Sekretaris, Adillah Kinanti Setyaningrum sebagai Bendahara. Selanjutnya, Bidang Desain Grafis Departemen Media dan Komunikasi yakni IMMawan Rindu Aji sebagai Koordinator, dengan anggota IMMawan Rangga Bimantara, IMMawati Maryatul Padila, IMMawan Yudhistira Setiawan, IMMawati Ashya Adilia Cifta. Kemudian, Bidang Admin Media Sosial sebagai Koordinator IMMawan Obedian Afwan Kholiz, dan Anggota IMMawan Yanti Kurnia.
Ketua Umum DPD IMM Sumsel, Robiyatul Maulana mengatakan terbentuknya Lembaga Departemen Media dan Komunikasi DPD IMM Sumsel diharapkan dapat membantu kinerja bidang Medkom. Hal itu karena mengigat banyak sekali yang harus dikerjakan bidang medkom dari memposting setiap agenda agenda DPD MM Sumsel memberikan konten-konten menarik serta menjadi wadah syiar dakwa melalui media komunikasi.
“Departemen Media dan Komunikasi IMM Sumsel agar memberikan perubahan dan warna di dalam setiap agenda-agenda yang dilaksanakan DPD IMM Sumsel dapat memberikan pencerahan kepada kader-kader IMM melalui setiap postingan postingan yang bermanfaat,” jelas Robi pada Kamis, (01/12/2022).
“Harapan dengan adanya departemen ini dapat memaksimalkan gerakan gerakan dakwah melalui departemen medkom, memberikan konten yang menarik menebar pencerahan, kebermanfaatan,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Departemen Media dan Komunikasi DPD IMM Sumatera Selatan, IMMawan Preli Yulianto mengatakan IMM berada di 171 di Perguruan Tinggi Muhammadiyah-‘Aisyiyah (PTMA) dan di kampus negeri dan swasta, serta cabang istimewa di luar negeri. Secara kuantitas, IMM memiliki jumlah yang besar. Walaupun belum ada data tentang jumlah Pimpinan Komisariat (PK) yang resmi, diperkirakan PK lebih dari ribuan, PC, dan DPD. Salah satunya DPD IMM Sumsel memiliki Bidang Media dan Komunikasi sinergi dengan Departemen Media dan komunikasi sebagai upaya dalam strategi dakwah jejaring sosial, rekam jejak digital, dan media syiar Ikatan. Departemen Media dan Komunikasi DPD IMM Sumsel diarahkan pada terbangunya sistem komunikasi Internal dan eksternal IMM, pembangunan image IMM, meningkatnya bargaining position dengan media dan menjadikan komunikasi sebagai bagian integral dari pengembangan IMM.
“Tugas tanggungjawab itu dalam menghadapi tantangan dinamika sosial yang ada harus benar-benar digagas memuncak merumuskan strategi (narasi) yang harus diejawantahkan dalam aksi nyata. Adanya distruption (ketergangguan) di abad-22 dan segala dinamika kehidupan khususnya di dunia jagat maya. Segala lini kehidupan membutuhkan adaptasi adaptif atas kemajuan teknologi, informasi dan komunikasi, Internet of Things, Cloud Computing, Big Data Analytics, Artificial Intellegence, Super App dan Broadband Infrastructure. Dengan demikian, IMM harus melakukan upaya pengkajian untuk bisa mengatur strategi dalam menjalankan keorganisasian,” jelas Preli pada awak media Kamis (01/12/2022).
“Lembaga Departemen Media dan Komunikasi DPD IMM Sumsel diharapkan secara kolektif IMM bisa sebagai rumah lieterasi digital. Hal tersebut perlu dilakukan sebagai salah satu eksternalisasi IMM untuk aksi nyata. Sesuai tagline IMM yang digaungkan #DariNarasiMenujuAksi menjadi sebuah keniscahayaan bagi IMM untuk membangun narasi narasi positif untuk aksi nyata sebuah gerakan jejaring sosial yang dapat memberikan pengaruh positif, menebar kebermanfaatan. Lembaga Departemen Media dan Komunikasi IMM Sumsel dibawah naungan dari bidang Media dan komunikasi DPD IMM Sumsel,” terang Preli yang juga Kabid. Media dan komunikasi DPD IMM Sumsel itu.
Kemudian, Sekretaris Departemen Media dan Komunikasi IMMawan M. Dwi Apriandi mengatakan adanya distruption (ketergangguan) di abad-22 derasnya arus informasi tidak memperluas pandangan penggunanya justru mempersempit cara pandang warganet. Pada jejaring sosial, konten tidak hanya ditentukan oleh jaringan penggemar dan pengikut di sebuah akun, namun juga berdasarkan rekomendasi berbasis algoritma yang diterapkan pada masing-masing platform. Oleh karena itu, dibutuhkan tim cyber seperti Lembaga Departemen Media dan Komunikasi untuk bisa menjadi rumah literasi digital.
“Departemen Media dan Komunikasi DPD IMM sumsel sebagai upaya tim syiar dakwah IMM Sumsel juga sebagai rumah literasi digital dalam mencerahkan ummat seperti halnya yang dipaparkan Ketua Departemen Medkom IMMawan Prely pada rapat koordinasi pada 1 Juli 2022 tempo hari,” terang Dwi pada Kamis (01/12/2022).
Lembaga Departemen Media dan Komunikasi DPD IMM Sumsel dibawah payung dari Bidang Media dan Komunikasi DPD IMM Sumsel. Lembaga Departemen Media dan Komunikasi DPD IMM Sumsel resmi berdiri pada tanggal 08 Juli 2022 bertepatan pada tanggal 09 Dzulhijjah 1443 H. (rilis IMM)