SD Muhammadiyah 7 Bandung Luncurkan Program “DAECLEAN” saat Muktamar NA

SD Muhammadiyah 7 Bandung Luncurkan Program “DAECLEAN” saat Muktamar NA

SD Muhammadiyah 7 Bandung Luncurkan Program “DAECLEAN” saat Muktamar NA

SD Muhammadiyah 7 Bandung Luncurkan Program “DAECLEAN” saat Muktamar NA

BANDUNG, Suara Muhammadiyah – SD Muhammadiyah 7 Bandung sebagai sekolah Islam berkemajuan memiliki konsentrasi tidak hanya pada bidang akademik namun juga dalam beberapa bidang, salah satunya yaitu bidang sosial keagamaan. Salah satu kelompok kerja guru Ismubaristik yang dibentuk dalam bidang sosial keagamaan yaitu Tim DAEC merupakan kepanjangan dari Disaster Awareness Education Centre.

Tim DAEC memiliki tujuan untuk membangun kesiapsiagaan sekolah terhadap bencana dalam rangka menggugah kesadaran seluruh unsur-unsur dalam bidang pendidikan baik individu maupun kolektif di sekolah dan lingkungan sekolah baik itu sebelum, saat maupun setelah bencana terjadi. Sehingga diharapkan tercipta konsep SPAB (Satuan Pendidikan Aman Bencana).

Motto Tim DAEC adalah “Manfaat Bagi Umat, Berkhidmat Untuk Akhirat”. Dengan motto tersebut maka kiprah tim DAEC dalam pengabdiannya kepada masyarakat semakin kental dengan kerja ikhlas demi meraih ridho Allah SWT.

Kegiatan terbaru yang dilaksanakan oleh Tim DAEC SD Muhammadiyah 7 Bandung dalam rangka tanggap bencana ialah menyalurkan donasi, memberikan trauma healing dan melakukan tes kesehatan bekerja sama dengan tim medis dari orang tua siswa kepada korban gempa Cianjur pada pada hari Sabtu dan Minggu 26-27 Desember 2022.

Kali ini dalam rangka mendukung program “Green Muktamar” pada Muktamar Nasiyatul Aisyiyah ke-14 tanggal 02-04 Desember 2022 yang diselenggarakan di Bandung Jawa Barat tepatnya di Grand Asrillia Hotel Bandung dan Gedung Budaya Sabilulungan Soreang Kab. Bandung, Tim DAEC turut serta menjadi relawan kebersihan disana dengan menggelar program DAECLEAN.

Setiap event besar yang digelar pasti menyisakan satu masalah yaitu sampah. Sampah yang berserakan di mana-mana seolah-olah menjadi jawaban atas kualitas keimanan kita. Kebersihan sebagian dari iman terkesan hanya sebatas selogan belaka. Kita masih sulit menyadarkan diri kita tentang hal kecil yang bisa dampak masalah sangat besar. Kesadaran menahan, memilah, membuang sampah masih jauh panggang dari api. Jangankan menanamkan kapada generasi kita. Justru kita sendiri terkadang abai terhadap masalah ini.

DAECLEAN merupakan program DAEC tentang edukasi terkait dengan usaha menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya bertangung jawab dengan sampah. Tim DAEC meluncur ke perhelatan Muktamar NA ( Nasyiatul Aisyiah) di Soreang untuk membantu sedikit permasalahan tentang sampah. Bersama dengan tim kebersihan dari UNISA, IPM, dan LAZISMU, berjibaku membantu dan membuat perhelatan akbar itu berlangsung dengan nyaman dan bersih. Keinginan dan cita-cita “Green Muktamar” hanya bisa terwujud jika semua warga Muhammadiyah meningkatkan kesadaran pentingnya bertangung jawab dengan sampah.

Kepala SD Muhammadiyah 7 Bandung Iwan Kurniawan, M.Ag. menyambut baik adanya program yang digagas oleh Tim DAEC ini sebagai bentuk kebermanfaatan Tim DAEC bagi umat. “Dengan adanya program ini harapannya semoga semakin banyak dari kita yang tumbuh kesadarannya untuk bertanggung jawab dengan sampah. Semua orang pasti nyampah dan orang beriman pasti bertangung jawab tentang sampahnya. Buanglah sampah pada tempatnya. Tempatkan masalah pada akalnya. Kuatkan iman pada hatinya.” pungkasnya. (Zaenal Arifin)

Exit mobile version