SURAKARTA, Suara Muhammadiyah – Bidang Sosial Pemberdayaan Masyarakat (SPM) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Kota Surakarta mengadakan serangkaian kegiatan Lingkar Studi Pemberdayaan, dengan tema (Praksis Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Keilmuan dalam Tatanan Kota Surakarta), yang dilaksanakan pada Rabu-Ahad, 7-11 Desember 2022
Ketua Bidang SPM, Hanif Abdul Aziz menyampaikan materi kedua pemberdayaan di sektor pendidikan. “Pada hari ini bertempat di Pusat Layanan Autis yang mana merupakan lembaga sub dinas pendidikan yang berfungsi untuk mewadahi masyarakat dalam assesment pada anak anak berkebutuhan khusus” paparnya.
Menurutnya, materi kali ini juga diisi oleh praktisi sosial yaitu bapak Mujadi Tani salah satu pendiri dari Yayasan Tawon Gulo dimana yayasan tersebut berfokus pada konteks pendampingan perkembangan anak berkebutuhan khusus. “Dengan adanya materi pendidikan terkhusus pendidikan inklusif diharapkan peserta LSP dapat mengatahui dan memahami bagaimana ketika mempunyai program kerja dengan sasaran anak anak dapat membuat suatu konsep pendekatan atau suatu treatments kepada anak anak nantinya,” jelas Kabid SPM Cabang itu.
Ia menyampaikan, bahwa secara umum dengan adanya kegiatan Lingkar Studi Pemberdayaan yang dilaksanakan sampai hari Ahad nanti dapat menjadi gerakan awal dalam menentukan konsep atau menuangkan gagasan gagasan gerakan sosial diberbagai sektor diantaranya sektor pendidikan, ekonomi, sosial dakwah dan kesehatan sehingga peserta dapat menjadi aktor dalam praksis Pemberdayaan masyarakat khususnya di daerah kota Surakarta.
Kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta dari internal se-Cabang Kota Surakarta. Narasumber pada kegiatan tersebut, Mujadi Tani menegaskan bahwa “Sebagai mahasiswa harus bisa bermanfaat bagi masyarakat seperti halnya menerapkan prinsip kepekaan sosial, dan juga harus tetep istiqomah dalam menjadi aktor kegiatan social,” tegas Mujadi pada Kamis, (8/12). (Risnila)