Perkuat Kerjasama Internasional, Umri Tandatangani MoU Dengan Kolej Islam Muhammadiyah Singapura

Perkuat Kerjasama Internasional, Umri Tandatangani MoU Dengan Kolej Islam Muhammadiyah Singapura

Perkuat Kerjasama Internasional, Umri Tandatangani MoU Dengan Kolej Islam Muhammadiyah Singapura

Perkuat Kerjasama Internasional, Umri Tandatangani MoU Dengan Kolej Islam Muhammadiyah Singapura

SINGAPURA, Suara Muhammadiyah Tahun 2022 ini Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) sedang gencar-gencarnya menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi di kawasan Asia Tenggara diantaranya perguruan tinggi yang berada di Singapura. Hal ini ditandai dengan kunjungan Rektor Umri beserta tim ke Kolej Islam Muhammadiyah (KIM) Singapura. Pertemuan dua universitas Muhammadiyah beda negara ini menyepakati kerjasama akademik yang ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Rektor Umri dan Presiden Muhammadiyah Singapura di Kampus KIM, Kamis (15/12/2022).

Mengawali pertemuan, Presiden Muhammadiyah Singapura Ustadz Muhd Azri Azman mengatakan “Perlu adanya kolaborasi antar universitas Muhammadiyah. Hari ini kami merasa senang bisa bersilaturahim dengan Umri dan kami siap berkolaborasi dengan Umri”

Lebih lanjut Ustadz Azri menjabarkan jurusan yang ada di KIM, diantaranya Studi Islam, Tafsir Hadits, Syariah, dan seterusnya. Untuk bahasa perkuliahan sendiri, terdapat 3 bahasa yang digunakan yaitu Arab, Melayu, dan Inggris.

Menanggapi pernyataan Ustadz Azri, Rektor Umri, Dr H Saidul Amin MA, dalam sambutannya juga merasa bahagia bisa berkunjung dan membuka jalan untuk kerjasama dalam bidang akademik antar dua institusi ini.

“Walau berada di dua negara yang berbeda, kita disatukan oleh ideologi yang sama. Maka sudah seharusnya sesama Muhammadiyah untuk saling bahu membahu dalam pengembangan kampus,” dikatakan Rektor Umri.

Selanjutnya kedua institusi ini menyepakati beberapa bidang kerjasama, diantaranya pertukaran dosen, penelitian bersama, dan publikasi bersama. Rektor juga langsung menginstruksikan pihak terkait untuk mengidentifikasi Fakultas yang bisa menjadi penanggung jawab sehingga MOU ini tidak hanya sekedar perjanjian diatas kertas saja, tetapi ada implementasi nyata yang menguntungkan kedua belah pihak.

Dalam kunjungan tersebut, rombongan Umri sempat mengunjungi Muhammadiyah Welfare Home, yang merupakan amal usaha Muhammadiyah Singapura yang membina anak- anak bermasalah, baik dari aspek kepribadian maupun keluarga. Bahkan pihak Muhammadiyah Singapura juga menawarkan kerjasama dengan Umri dalam bidang rehabilitasi narkoba dimana mereka sudah berpengalaman selama lebih dari 30 tahun. (Jayus)

Exit mobile version