Tekun Kunci Kesuksesan

Tekun Kunci Kesuksesan

Tekun Kunci Kesuksesan

Tekun Kunci Kesuksesan

Tito Yuwono

Ketika kita membaca biografi para ulama terdahulu, kita menjadi terkesima dan kagum akan kesuksesan ulama tersebut. Ambil contoh, Al-Mujadid Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah. Beliau lahir pada Tahun 661 H atau 1263M. Karya kitab/beliau beliau sangat banyak, diantaranya adalah Al-Iman, Al-Istiqomah, Iqtidha ashshiratol mustaqim, kitab alfurqan, al-Nad Almantiiq, Ar-rad ‘ala almantiq, dan masih banyak lagi. Kitab monumental beliau adalah majmu’ fatawa, kitab yang sangat tebal dan berjilid-jilid. Kitab-kitab tersebut adalah kitab yang sangat berkualitas, sangat bermanfaat, dan dikaji sampai hari ini.

Al Imam Ibnu Katsir rahimahullah, murid Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah juga mengikuti jejak beliau dengan karya yang luar biasa. Kitab Tafsir Al-Quran Al-Adhim sampai sekarang menjadi rujukan utama dalam tafsir quran, Kitab Al-Bidayah wa An-Nihayah merupakan kitab sejarah terbesar yang juga menjadi rujukan primer sampai saat ini. Karya lain beliau adalah Al-Fusul  fii Sirah ar-Rasul, Tabaqat Asy-syafi’iyyah dan lain-lain.

Begitu juga dengan Al Imam Ibnu Qoyyim al-Jauziyah rahimahullah. Beliau juga murid Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah. Karyanya kitab beliau puluhan dan juga menjadi pelita dan rujukan sampai sekarang. Diantaranya adalah Kitab Madarijussalikin, zadul al-ma’ad, Ighatsah al-Lahafaan, Al-Fawaid, Ad-Daa’u wa Dawaa’u, Miftah Daar as-sa’adah, dan lain-lain.

KH Ahmad Dahlan rahimahullah menuntut ilmu sampai ke Mekah, kemudian pulang berjuang melalui dakwah pergerakkan berbasis tauhid dan sunnah. Berdakwah dengan penuh perjuangan, ketekunan, dan kesabaran, sehingga biidznillah sekarang kita merasakan buah hasil perjuangan Beliau. Sebuah organisasi pergerakan yang sangat besar kontribusinya ke ummat, bangsa dan negara.

Juga kita menyaksikan tokoh-tokoh nasional kita yang produktif menulis dengan tulisan yang berbobot dan mencerahkan. KH Mas Mansur dan Prof Dr Hamka rahimahumallah.merupakan contoh Ulama yang produktif menulis, disamping aktivitas beliau dalam berdakwah.

Masa ini, juga kita sering kagum terhadap dai yang berilmu tinggi serta kemampuan yang baik dalam berdakwah. Seakan akan Alquran dan Alhadis sudah di kepala beliau. Dalil-dalil Alquran dan Assunnah serta pendapat ulama dengan mudahnya mengalir dari lesan beliau karena begitu kuat hafalannya.

Banyak kita dapati juga orang yang professional di bidangnya baik bidang kedokteran, teknik, dan sains dan lain-lain.

Sekarang kalau kita lihat beliau-beliau bagaikan emas, maka kita perlu merenungkan untuk menjadi emas ini perlu effort yang besar, seperti ditambang, dipisahkan dari yang mengotorinya, dipanaskan dengan suhu tinggi dan ditempa.

Salah satu kunci keberhasilan tokoh-tokoh yang disebutkan di atas adalah karena kesungguhan, ketekunan dan profesional dalam melakukan pekerjaan. Ketekunan dalam belajar, membaca, menghafal dan menelaah. Ketekunan dalam menulis. Ketekunan dalam mendakwahkan. Bagi beliau-beliau waktu begitu berharga, tidak dilewatkan dengan sia-sia.

Sifat tekun dan profesional ini adalah sifat yang sangat terpuji dan dicintai oleh Allah Ta’ala. Sebagaimana Hadis dari Ummul mukmin / Ibunda ‘Aisyah radhillahu ‘anha, Rasulullah ﷺ:

إن الله عز وجل يحب إذا عمل أحدكم عملا أن يتقنه

Sesungguhnya Allah ‘Azza wa Jalla mencintai jika salah seorang dari kalian melakukan amal secara itqan (HR Imam Attobroni)

Itqan adalah mengerjakan pekerjaan secara sempurna dengan penuh ketekunan dan professional.

Jika Allah Ta’ala mencintai seseoarang, maka Allah akan mudahkan baginya dan Allah Ta’ala akan bukakan pintu-pintu untuk meraih cita-cita mulia. Tentu ketekunan dan profesionalitas yang dilandasi dengan tauhid. Ketekunan dan profesionalitas yang diiringi denga berdoa dan tawakkal kepada Allah Ta’ala.

Demikian tulisan ringkas ini, semoga menginspirasi kita semuanya, terutama generasi kita. Generasi yang bertauhid lagi rajin dan tekun. Sehingga menjadi generasi emas harapan ummat dan bangsa.

Wallahu a’lam bishshowab.

Nashrun minallahi wa fathun qarib

Tito Yuwono

Dosen Jurusan Teknik Elektro-Universitas Islam Indonesia Yogyakarta

Sekretaris Majelis Dikdasmen PCM Ngaglik, Sleman

Ketua Joglo DakwahMu Almasykuri Yogyakarta

Exit mobile version