PADANG PANJANG, Suara Muhammadiyah-Dua orang santri Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang, Sumatera Barat, berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional pada ajang International STEM Exhibition, Industrial Expo, Education fair, & book fair (ISEE 2022) di Penang Malaysia 14-16 Desember 2022. Tim The Jelly Glass yang wakili oleh Salwa Maghfirah dan Aisya Awiwa Rasyda berhasil membawa pulang medali perunggu setelah berhasil menduduki peringkat ketiga pada kategori Robotics/Smart devices/Information and Communication.
International STEM Exhibition, Industrial Expo, Education fair, & book fair (ISEE 2022) kali ini mengusung tema “connecting regionally, foreseeing globally”. Dalam event ini terdapat beberapa kategori yang di perlombakan diantaranya Internet of Thing and Artificial Intelligence (IOT & AI), Invention & Innovation, 3-D Design / Creation, STEM / STEAM / STREAM Project, Robotics / Smart Device / Information dan Communication Technology. Kegiatan ini diikuti lebih dari 200 sekolah dan 400 peserta tingkat SD, SMP, SMA hingga Universitas se Asia Tenggara.
Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang mengutus dua tim untuk mengikuti kompetisi ini. Project yang di tampilkan adalah The Jelly Glass dan Healthy Chicken Meatball From Durian Seeds (Bakso biji durian) yang beranggotakan Keyra Arumi Lubis, Haikal Agus Putra, Salwa Evina Azizah dan Diva Nurul Azkiah.
Dr. Derliana, MA mengungkapkan “Project yang kita bawakan ke Malaysia ini merupakan karya siswa pada pembelajaran project berbasis STEM yang diadakan setiap akhir pekan tiap bulannya. Kita memfasilitasi siswa sesuai dengan rasa penasaranya sendiri. Sehingga selama proses pembelajaran mereka tidak merasa sedang belajar, melainkan merasa tertantang oleh rasa penasaran,” ujar Mudir tersebut.
Egia Putra Penaungan, S.E selaku pendamping menegaskan bahwa event seperti ini sangat bagus untuk memacu dan memotivasi siswa dalam meningkatkan kompetensi kreatifitas terutama yang berhubungan dengan sains, teknologi, engineering dan matematika. “Seiring perkembangan zaman pola dan strategi pendidikan pun ikut berubah, di berlakukannya sistem pembelajaran berbasis STEM dan nilai-nilai islami di Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang mampu menjawab kesenjangan dari kurikulum sekolah yang hanya berbasis teori dan lack creativity. Melalui STEM siswa diharapkan mampu mengimplementasikan pengetahuan, keahlian dan kreatifitas untuk menghasilkan sebuah produk yang berdaya guna untuk mengatasi permasalahan yang temui”.
Ia menjelaskan bahwa kemenangan ini didedikasikan untuk Indonesia dan seluruh keluarga besar Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang. “Saya berharap kemenangan ini mampu menginspirasi semua civitas akademika di lingkungan Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang sehingga kedepan kita mampu berbuat lebih banyak. Saya mengucapkan ribuan terima kasih kepada semua pihak yang telah berjuang dan bekerja keras pada kompetisi kali ini, ” pungkasnya.
Dua project Kauman ini difasilitasi dan di bimbing oleh Dra. Irna Dusky, Mira Susanti, S.Sn dan Egia Putra Penaungan, S.E. Sedangkan untuk pembekalan bahasa inggris diampu oleh Benario M.Pd dan Nabila dari FKIP Universitas Muhammadiyah Padang Panjang. Setelah melalui serangkaian percobaan dan pelatihan dari tanggal 18 november 2022 akhirnya project The Jelly Glass dan Healthy Chicken Meatballs siap di bawa ke kancah internasional.
Aisya menuturkan, “Kami sangat senang mengikuti kegiatan ini karena menambah pengetahuan dan wawasan kami, kami juga berterima kasih kepada pihak sekolah yang telah memilih kami untuk mengikuti kegiatan ini. Kami berharap santriwan dan santriwati Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padang Panjang termotivasi untuk mengikuti perlombaan-perlombaan lainnya setelah ini, ” tutupnya.