MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar Prof Ambo Asse didampingi Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Dr Andi Jam’an mengikuti kegiatan Tudang Sipulung Badan Badan Pembentukan Peraturan (BAPEMPERDA) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan.
Kegiatan Tudang Sipulung digelar di Room Sandeq C Hotel Claro Makassar, Jl AP Pettarani, Jumat 23 Desember 2022.
Acara ini dirangkaikan dengan penandatangan MoU Antara Unismuh Makassar dengan DPRD Sulsel terkait dengan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni Pendidikan, Penelitian, Dan Pengabdian Masyarakat.
MoU ditandatangani Prof Ambo Asse selaku Rektor Unismuh, dan Andi Ina Kartika Sari SH MSi sebagai Ketua DPRD Sulsel.
Dalam sambutannya, Rektor Unismuh Makassar Prof Ambo Asse memperkenalkan beberapa perkembangan Unismuh Makassar.
“Saat ini Unismuh membina 8 fakultas, yang terbaru Fakultas Hukum, yang kami luncurkan pada bulan November 2022 lalu,” ungkap Ambo Asse.
Nakhoda Unismuh ini juga menunjukkan beberapa prestasi yang dicapai Unismuh Makassar. “Alhamdulillah Fakultas Kedokteran Unismuh sudah terakreditasi A, sehingga kami dapat menerima mahasiswa kedokteran hingga 250 Orang, bahkan yang lalu ini kami diizinkan untuk menerima mahasiswa baru sebanyak 275 orang,” ungkapnya.
Ambo Asse juga menyebut, bahwa Unismuh juga saat ini menjadi kampus yang diminati daam Program Pertukaran Mahasiswa, yang merupakan salah satu turunan dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kemendikbudristek.
“Barusan selesai, 72 Mahasiswa dari 32 perguruan tinggi mengikuti pertukaran mahasiswa di Unismuh. Mereka bukan hanya tinggal di kampus, tetapi mereka juga berjalan ke seluruh daerah di Sulawesi Selatan,” ungkapnya.
Ia juga menyebut, salah satu kelebihan Unismuh disbanding kampus lainnya, karena di Unismuh, bukan hanya Tri Dharma Perguruan Tinggi, melainkan Catur Dharma. “Kalau di universitas yang lain itu ada namanya tri dharma, yakni Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Kalau di Unismuh ditambah dengan pembinaan dan pengembangan Al islam dan Kemuhammadiyahan,” tukasnya.
Lebih lanjut Ambo Asse juga menyampaikan bahwa kerja sama Unismuh dengan DPRD Sulsel selama ini sudah ada yang berjalan.
“Tentunya, kami menyampaikan ucapan terimah kasih kepada Ibu Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan,” katanya.
“Menurut Keterangan Dekan, bahwa sudah ada yang terimplementasi, hanya perlu ditindaklanjuti dengan penguatan hukumnya. jadi ada payung hukum mahasiswa kami ke DPRD Sulsel, diperlukan adanya payung hukum dan itulah yang menjadi dukungan,”tambahnya.
Ambo Asse juga menuturkan, bahwa pihaknya saat ini tengah berupaya untuk penguatan mutu berstandar internasional. “Saat ini, kami lagi mempersiapkan dokumen untuk mengikuti ISO 20001, saat ini sudah ada prodi yang menyiapkan diri menghadapi akreditasi ASIIN,” pungkas Ambo Asse.
Dengan adanya kerjasama ini, lanjut Ambo Asse, dapat memberikan proses dukungan dalam proses akreditasi itu. “Ke depan, kami akan melakukan proses untuk akreditasi untuk universitas dan yang diharapkan adalah bagaimana memperoleh akreditas Institusi Perguruan Tinggi Unggul,” ujarnya.
Prof Ambo Asse juga berharap kerja sama ini dapat ditindaklanjuti oleh fakultas di Unismuh. “Jadi dapat dilanjutkan oleh beberapa fakultas yang membutuhkan,” pungkasnya. (acca’,Dhel).