KENDAL, Suara Muhammadiyah – Anggota komisi 10 DPR/MPR RI, Ahmad Mujib Rohmat melakukan sosialisasi 4 pilar MPR di hadapan civitas akademika Universitas Muhammadiyah Kendal Batang (Umkaba). Sosialisasi tersebut dimaksudkan untuk memperkuat NKRI yang berlangsung pada Rabu (21/12) di aula dasar gedung Umkaba dan diikuti oleh 75 peserta.
Ke 4 pilar yang dimaksud adalah Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara, UUD 1945 sebagai Konstitusi Negara serta Ketetapan MPR, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagi Semboyan Negara.
Mujib Rohmat menyampaikan Pancasila sebagai dasar negara memiliki arti, bahwa Pancasila menjadi dasar untuk mengatur penyelenggaraan negara dan seluruh warga negara Indonesia. “Pancasila sebagai ideologi negara dapat dimaknai sebagai sistem kehidupan nasional yang meliputi aspek etika, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan dalam rangka mencapai cita-cita dan tujuan bangsa yang berdasarkan dasar negara” kata Ahmad Mujib Rohmat, anggota Fraksi Golkar.
Tentang masyarakat Indonesia, lelaki kelahiran 1960 tersebut mengatakan, Indonesia masyarakatnya heterogen, agamanya beragam yang memiliki semangat beragama tinggi meskipun berbeda-benda. Indonesia adalah satu-satunya negara yang memperingati hari-hari besar keagamaan yang tidak di peringati di negara lain.
“Inilah pentingnya Indonesia mengakui berbangsa dan bernegara dan mengakui pentingnya masing-masing agama” ujarnya.
Mujib Rohmat juga mengatakan, bahwa undang-undang kita banyak dipengaruhi oleh nilai-nilai agama, khususnya agama Islam.
“Larangan minuman keras, anti pornografi, dan tujuan pendidikan nasional bersumber pada nilai-nilai Islam” ungkap Mujib.
Sementara itu Rektor Umkaba, Sri Rejeki menilai bahwa 4 pilar MPR sebagai pondasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga segala prilaku positif seluruh warga civitas akademika Umkaba sebagai bentuk kontribusi kepada bangsa. Menyinggung tentang Umkaba yang baru berusia 8 bulan, Sri Rejeki mengaku terus mempersiapkan sedemikian rupa sesuai dengan visi yang telah ditetapkan dan telah dibreakdown dalam Renstra lima tahunan dan rencana strategis tahunan.
“Rencana strategis tahunan 2022 -2027 Umkaba melakukan penataan internal. Jadi kami tidak bisa lombat ke depan lebih jauh kalau di internal belum kuat, maka segala kegiatan dan upaya dilakukan oleh Umkaba termasuk mengikuti sosialisasi 4 pilar MPR” katanya.
Sedangkan Wakil Rektor Umkaba Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Utomo mengatakan, sosialisasi 4 pilar NKRI memiliki nilai tambah bagi seluruh civitas akademika Umkaba maupun lembaga itu sendiri.
“Seluruh civias memahami arti pentingnya 4 pilar MPR, dan lembaga Umkaba mendapat nilai poin yang bisa dijadikan bukti fisik ketika menghadapi akreditasi” katanya.
Utomo berharap kerja sama antara Umkaba dengan para tokoh atau lembaga lain, termasuk dengan anggota DPR dan MPR RI dapat dilakukan lebih lanjut dalam bentuk lain sebagai upaya mengembangkan dan memajukan Umkaba. (fur)