KENDAL, Suara Muhammadiyah – Banjir akibat curah hujan tinggi sejak akhir tahun 2022 yang menerjang beberapa Kelurahan di Kota Kendal mengakibatkan warga mengalami kesulitan beraktifitas, khususnya untuk memperoleh makanan.
Merespon dampak banjir tersebut Pimpinan Muhammadiyah (PDM) Kendal melalui Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) atau disebut Lembaga Penanggulanagan Bencana (LPB) mendirikan Dapur Umum (DU) yang dipusatkan di area parkir gedung PDM Kendal.
Ketua PDM Kendal, Ikhsan Intizam menyampaikan rasa prihatin kepada seluruh warga yang terdampak banjir akibat curah hujan yang ekstrim.
“Musibah banjir ini sebagai ujian, cobaan dari Allah. Tentu kita harus bersabar dalam musibah tersebut” kata Ikhsan saat mengunjungi DU, pada Senin (2/1).
Dalam musibah banjir ini, kata Ikhsan, Muhammadiyah Kendal melalui LPB yang mengelola DU telah menyiapkan logistik, bahan makanan yang akan dimasak kemudian dibungkus dan didistribusikan ke warga yang terdampak banjir. Dia berharap kepada seluruh relawan yang tergabung dalam One Muhammadiyah One Response bekerja dengan semangat yang dilandasi dengan rasa ikhlas.
“Dapur umum ini sebagai ladang ibadah dan dahwah Muhammadiyah, karena DU menunjukkan bahwa pemberian bantuan pada pihak yang membutuhkan pada saat musibah terjadi merupakan perwujudan dari dilaksanakannya kewajiban dasar dan prinsip dalam ajaran Islam” terangnya.
Sementara itu Ketua LPB PDM Kendal, Moh Hafidz menyampaikan banjir di Kendal hampir terjadi di semua kecamatan yang ada di wilayah Pantura. Namun wilayah paling parah yang terdampak banjir adalah Kecamatan Kota Kendal, Brangsong, Kaliwungu, Patebon, dan Rowosari.
“Banjir juga mengakibatkan air masuk ke dalam rumah dan mengganggu aktifitas warga di penghujung tahun 2022” katanya.
Menghadapi banjir ini, lanjut Hafidz, MDMC mendirikan dapur umum untuk menyediakan makanan sederhana dan layak, higienis, cukup bergizi, dan dapat didistribusikan kepada korban bencana dalam waktu yang cepat dan tepat.
“Sampai saat ini kami sudah mendistribusilan 1450 nasi bungkus dengan sasar warga terdampak banjir di Kelurahan di Kota Kendal, yaitu di Kelurahan Langenharjo, warga RS, Kelurahan Pegulon, warga Manggisan, dan Kempel” imbuhnya.
Dia berharap DU juga berdiri dibeberapa tempat di luar Kec. Kota Kendal sehingga semua warga yang terdampak banjir mendapat bantuan. Menyinggung tentang sumber logistik, bahan makanan, pihak DU telah menerima beberapa bantuan diantaranya dari Lazismu, Baznas, dan para donatur yang berupa beras, telur, mie goreng instan, sarden, sayuran, minyak goreng, dan bumbu dapur.
“Untuk mengolah bahan-bahan tersebut menjadi makanan siap saji dan disistribusikan kami melibatkan 25 relawan MDMC dan 30 orang dari Aisyiyah, NA, IPM, dan Kokam,” ujarnya.
Atas nama LPB PDM Kendal, Hafidz menyampaikan banyak terima kasih kepada para pihak yang telah menunjukkan kepeduliaanya kepada warga terdampak banjir. (fur).