BOJONEGORO, Suara Muhammadiyah – Sebanyak 54 Perguruan Tinggi dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengikuti Pameran Pendidikan dan Informasi di Islamic Center, Bojonegoro (3/1). Acara yang diselenggarakan oleh Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) dihadiri siswa-siswi dari 66 SMA, MA, SMK se-Bojonegoro.
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengirimkan tim khusus untuk menghadiri acara tersebut. Sebagaimana diketahui, pada tahun 2022 Kabupaten Bojonegoro menduduki ranking 18 terkait jumlah pendaftar di kampus putih Malang tersebut.
Saat diminta penjelasannya terkait pelaksanaan, Nurudin, kepala UPT Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UMM menjelaskan bahwa acara itu sangat sukses dan perserta berjubel berkunjung ke pameran.
“Kita sampai kewalahan ini. Saya yakin sebanyak 400-an lebih siswa berkunjung ke stand UMM. Mareka penasaran dengan tes minat dan bakat yang disediakan UMM. Tes ini gratis lagi. Kalau di luar kan bayar? “kata Nurudin yang juga dosen Ilmu komunikasi yang ikut dalam pameran itu.
Ia menjelaskan lebih lanjut bahwa tes Minat dan Bakat UMM ini selalu menjadi andalan UMM dan siswa-siswi. Dengan ikut tes, mereka akan bisa membayangkan jurusan mana yang akan dituju saat kuliah dan jika bekerja dibidang mana juga.
Hal senada juga dijelaskan oleh Ida Nuraini. Selaku ketua panitia pameran MGBK, bahwa peserta dan pengunjung sangat antusias dalam mengikuti acara.
“Insya Allah jika yang melaksanakan acara MGBK akan ramai dan siswa-siswi akan antusias. Ini acara kita laksanakan sejak tahun 2011”, kata Ida yang juga guru SMAN 3 Bojonegoro itu.
Saat ditanya apa tujuan dari pelaksanaan acara, Ida selalu pembina kesiswaan menekankan lebih lanjut, “Guru-guru MGBK tentu bertanggung jawab untuk memberikan wadah bagi siswa-siswi dalam pengenal perguruan tinggi. Maka pameran ini penting. Agar mereka tahun informasi studi lanjut. Juga, mereka langsung bisa memilih sesuai dengan potensi dan minatnya.
Beberapa panitia dan tim stand pameran di akhir acara sangat menikmati dan tertawa-tawa. Bukan karena acara selelsai, tetapi juga menikmati kopi gratis dari penitia pameran MGBK. (Riz)