Lahirkan Mubaligh Berkemajuan, KKN UAD Alternatif 85 Gelar Pelatihan Kultum dan Khutbah Jumat

Lahirkan Mubaligh Berkemajuan, KKN UAD Alternatif 85 Gelar Pelatihan Kultum dan Khutbah Jumat

Lahirkan Mubaligh Berkemajuan, KKN UAD Alternatif 85 Gelar Pelatihan Kultum dan Khutbah Jumat

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Tim dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta berkolaborasi dengan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Jetis menyelenggarakan program kerja (proker) bertempat di Kompleks Masjid Noor Pakuningratan Yogyakarta. Proker yang digelar dari tim KKN UAD Yogyakarta dikemas dengan dilaksanakan pelatihan kultum dan khutbah jumat. Kegiatan tersebut digelar di bulan November sampai akhir Desember tahun 2022.

Kegiatan ini diikuti oleh peserta perwakilan utusan 9 Ranting di Jetis baik masyarakat biasa ataupun anggota aktif 9 Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Jetis. Satu per satu dari peserta tampil di depan mimbar layaknya seorang khatib sungguhan dengan instruktur Ketua Takmir Masjid Noor Pakuningratan, Imam Bayu Nugroho.

Menurut Ketua KKN Pelaksana Ardhita Wijang, kegiatan tersebut sebagai wujud dari merespons tantangan dakwah masa kini pada generasi muda yang telah tereduksi. Lebih dari itu, kegiatan ini berorientasi mempersiapkan tunas-tunas baru para mubaligh berkemajuan yang di masa depan sebagai pengganti

“Target dari pelatihan ini agar setiap ranting Muhammadiyah mampu mencukupi kebutuhan mubaligh secara mandiri untuk mengisi kegiatan keagamaan di masing-masing ranting, seperti kultum, khutbah, dan sebagainya,” ujarnya.

Di samping itu, Bayu selaku instruktur pelatihan kultum dan khutbah jumat sangat mengapresiasi dari tim KKN UAD alternatif 85 yang telah berdedikasi menyelenggarakan kegiatan tersebut. Menurutnya, kegiatan ini sangat penting, tidak berhenti saat pelatihan saja, tetapi berlanjut di kemudian hari.

Hasil akhirnya dari peserta pelatihan kultum dan khutbah jumat ini mereka dapat lahir sebagai mubaligh-mubaligh baru yang berkemajuan sesuai spirit Persyarikatan Muhammaiyah.

“Kami harapkan ada generasi pelanjut untuk meneruskan dakwah amar makruf nahi mungkar di daerah khususnya wilayah di masing-masing 9 Ranting tersebut,” katanya. (Yun/Cris)

Exit mobile version