BANDA ACEH, Suara Muhammadiyah – Mahasiswa Magister Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Aceh (UNMUHA) Tahun Akademik 2022-2023 mengadakan seminar current issue, sabtu (07/01/2023). mengusung tema ““Peran Public Health (Kesehatan Masyarakat) Digital Dalam Optimalisasi Layanan Kesehatan” diikuti oleh 520 peserta secara hibrid bertempat di Aula Kantor Walikota Banda Aceh.
Kegiatan ini salah satunya sebagai capaian pembelajaran mata kuliah current issue, memberikan kesempatan kepada mahasiswa mengambil peran penting membahas secara kritis dan mendesiminasikan issue terkini terkait proses transformasi digital di bidang kesehatan.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh Bapak Lukman, SKM, MKM mewakili PJ Walikota Banda Aceh Bapak H Bakri Siddiq., S.E., M.Si. Wakil Rektor I Universitas Muhammadiyah Aceh, Dr. Fadhlullah, SH, MH serta tamu undangan lainnya.
Seminar menghadirkan narasumber dari Kementerian Kesehatan Bapak Setiaji, ST., M.Si, sebagai Staf Ahli Bidang Teknologi Kesehatan & Chief Digital Transformation Office Kemenkes Republik Indonesia menguraikan topik “Peluang dan Tantangan dalam Mewujudkan Transformasi Teknologi Kesehatan Indonesia.
Sedangkan Ibu Dyah Ayu Inayati, SKM, M. Phil, Ph.D, sebagai Pemerhati Masalah Digitalisasi Kesehatan yang berasal dari Jerman menguraikan topik “Aplikasi Digital Layanan Kesehatan”. Kedua narasumber telah memberikan wawasan kepada peserta bahwa tantangan Digital Public Health (DPH) antara lain regulasi, etik dan sarana pendukung.
Issue DPH juga dibahas oleh Mahasiswa yang diwakili oleh 5 presentasi yang menelaah dari berbagai aspek, antara lain, Digital public health: concept, development and challenges (Kesehatan masyarakat digital: konsep, pengembangan, dan tantangan), Strengthening of social capital in implementing DDPH in Indonesian; a lesson learn from the current digital health/digital public health (DPH) Program (Penguatan modal sosial dalam pelaksanaan DDPH di Indonesia; lesson learn dari Program digital health/digital public health (DPH) saat ini, E-health dan aplikasi: peluang dan tantangan upaya prevention and control of non-communicable disease di Indonesia (E-health dan aplikasi: peluang dan tantangan upaya pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular di Indonesia), Optimalisasi penggunaan teknologi digital dalam pemasaran layanan Kesehatan serta Digital public health intervention to reduce high risk pregnancy and maternity (intervensi kesehatan masyarakat untuk mengurangi kehamilan dan bersalin berisiko tinggi).
Direktur Paskasarjana Magister Kesehatan Masyarakat (MKM) Universitas Muhammadiyah Aceh (UNMUHA) Prof. Asnawi Abdullah, SKM, MHSM, MSc. HPPF, DLSHTM, Ph.D, yang juga bertindak sebagai Panelis menekankan “bahwa mahasiswa harus mengambil peran aktif dalam transformasi digital bidang layanan kesehatan.”
Senada dengan Prof Asnawi, Sekretaris Paskasarjana MKM UNMUHA Dr. Radhiah Zakaria, MSi juga menekankan bahwa transformasi DPH membutuhkan kesadaran semua pihak dalam pemanfaatannya.
Dr. Maidar, M. Kes Kaprodi MKM UNMUHA yang juga sebagai Panelis pada kegiatan tersebut mengharapkan kepada peserta seminar untuk dapat mengambil peran penting sebagai agen perubahan transformasi DPH.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh dengan acara penyerahan sertifikat kepada 3 presentan terbaik. Henny sebagai Ketua Panitia Pelaksana menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung suksesnya acara serta memberikan apresiasi positif terhadap kegiatan . (Agusnaidi B/Riz)