MPK dan BTM Banyumas Bersinergi Gelar Baitul Arqam Untuk Pengurus serta Pegawai AUM
PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah – Direktur Baitul Tamwil Muhammadiyah Banyumas, Jawa Tengah secara simbolis menyerahkan 37 peserta Perkaderan Baitul Arqom Kepada Ketua Majelis Pendidikan Kader (MPK) PDM Banyumas di Aula Abu Daldiri Purwokerto, Sabtu (13/1/23).
Direktur Baitul Tamwil Muhammadiyah (BTM) Banyumas, Muhammad Agung Miftahudin, SE, M.Si dalam sambutanya mengatakan bahwa tujuan diadakannya Baitul Arqom ini adalah penguatan kader agar mampu menggerkan dan memaksimalkan kinerjanya sebagai orang yang diamanahi mengurus AUM BTM Banyumas sesuai skill yang dimiliki masing-masing pegawai, sehingga mereka akan dapat menganalisa setiap problem organisasi secara arif dan bijaksana dengan iringin sikap yang santun dan berkeadaban sesuai yang diajarkan dalam Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah, ungkapnya.
Ketua Majelis Pendidikan Kader (MPK) PDM Banyumas, Drs. H. Khomsi dalam sambutannya berharap semua pegawai maupun karyawan di Baitul Mall wa Tamwil (BTM) Banyumas harus dapat berkiprah dan berperan utama dalam mempersiapkan kader persyarikatan yang militant, unggul, berkualitas dan mumpuni. Jika semua punggawa AUM dapat menjadi garda depan proses kaderisasi di lembaganya masing-masing tentu akan mempercepat lahirnya kader unggul yang diharapkan oleh persyarikatan. Oleh karenanya, perlu “mempersiapkan kader persyarikatan dalam BTM secara massif dan bersinambungan melalui program pengkaderan yang terencana dan terpadu,” ujarnya.
Salah satu nara sumber Baitul Arqom, KH. Dr. Ibnu Hasan, MSI mengatakan bahwa perkaderan Baitul Arqom ini diadakan dengan maksud sebagai sarana dalam memberikan wawasan dan pengetahuan hidup Islami dan memperkokoh integritas seluruh punggawa AUM di Kabupaten Banyumas. Ungkap Mantan Dekan FAI UMP. Oleh karena itu, semua pegawai BTM Banyumas dan Pengelola AUM lainnya harus mengikuti Baitul Arqom karena kegiatan akan memberikan wawasan, pengetahuan ke-Islaman dan kemuhammadiyahan bagi para peserta dengan harapan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. “Dengan demikian, kualitas BTM akan semakin membanggakan persyarikatan karena ditopang oleh SDM unggul militant yang mampu membangun sinergitas kinerja antar pegawai secara kontinyu dengan loyalitas, dedikasi dan pelayanan publik yang mengesankan sehingga eksistensinya akan mampu menjadi salah satu media dakwah Muhammadiyah di Kabupaten Banyumas,” tegas Ketua PDM Banyumas.
Nara sumber lainnya pada kesempatan tersebut, KH. Dr. Daud Asep Kosasih, M.Ag menegaskan bahwa salah satu media agar dakwah Muhammadiyah akan semakin membumi eksistensinya adalah melalui perkaderan Baitul Arqom sebagai sarana penguatan ideologi gerakan dakwah Muhammadiyah. Perkaderan ini akan membawa setiap peserta yang berasal dari berbagai AUM untuk menjadi penggerak dakwah persyarikatan yang mampu memantapkan hati mereka dalam mencari ridho Allah Subhana wa Ta’ala dalam wadah Muhammadiyah, tutur Ketua LPPI UMP.
Master of Training (MOT) perkaderan Baitul Arqom, Ustadz Tutugo Darto Suwito menegaskan agar perkaderan di Baitul Mall wa Tamwil (BTM) Banyumas sebagai salah satu Lembaga Keuangan Syari’ah semakin menguat dan mengakar, perkaderan kali ini akan disampaikan beberapa materi pendukungnnya, di antaranya Orientasi dan Kontrak Belajar (MOT), Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah (Ustadz Muhammad Agung Miftahudin, SE, M.Si), Manhaj Tarjih Muhammadiyah (KH.Dr.Wage F.Syah, M.Ag), Leadership di Lembaga Keuangan Syari’ah (Ustadz Bambang Haryo Nugroho, SE), Paham Agama dalam Muhammadiyah (KH. Dr. Ibnu Hasan, MSI), Tuntunan Ibadah Praktis (KH. A.Kahar Muzaki, M.Ag), Ideologi Muhammadiyah (KH. Dr. Asep Daud Kosasih, M.Ag), Implementasi Tauhid dalam Kehidupan (Kiai Machfulyono, S.Ag), Strategi Kaderisasi Muhammadiyah (Kiai Andy Rovik, S.Ag) dan Muhasabah (Tim Instruktur), tuturnya.
Acara perkaderan Baitul Arqom yang mengangkat tema “Revitalisasi Ideologi Muhammadiyah untuk Insan BTM Banyumas dalam meningkatkan Integritas dan Spirit Dakwah” tersebut diikuti oleh 37 peserta berakhir pada sabtu malam, (14/1/2023) dan ditutup oleh Direktur Baitul Mall wa Tamwil (BTM) Banyumas, Muhammad Agung Miftahudin, SE, M.Si dilanjutkan dengan photo bersama semua peserta dengan tim Instruktur, ungkap MOT Baitul Arqom, Ustadz Tutugo Darto Suwito, tegasnya.” (Tarqum/Joko Wardoyo).